Fakta Menarik Jelang Inter Milan vs Juventus

Jakarta Juventusakan tandang markas Inter Milan di Giuseppe Meazza, dalam laga pekan ke-34 Serie A, Sabtu (27/4/2019). IBianconeri yang telah memastikan Scudetto bakal tetap mengincar tiga poin.

Juventus berhasil merengkuh Scudetto yang ke-35 pada pekan ke-33. Kemenangan 2-1 atas Fiorentina di Allianz Stadium, 20 April 2019, membuat posisi Juventus di puncak klasemen Serie A mustahil digusur.

Mereka mendulang 87 poin, unggul 20 angka atas Napoli di urutan kedua. Sementara itu, Inter Milan di peringkat ketiga dengan mengoleksi 61 poin.

Bersua Inter Milan, Juventus tetap mengincar tiga poin penuh. Kemenangan bakal semakin mempertegas dominasi skuat Si Nyonya Tua di Serie A musim ini.

Kans Juve untuk mengalahkan I Nerazzurri terbilang besar. Sebab, dari empat pertemuan terakhir kontra Inter Milan, Juventus mampu memetik tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

Meski begitu, La Beneamata harus tetap diwaspadai. Klub asuhan Luciano Spalletti tersebut belum menelan kekalahan dari empat laga terakhir di Serie A, dengan rincian dua kemenangan dan dua hasil imbang.

Selain itu, Inter Milan juga bertekad untuk menyudahi tren minor kontra Juventus. Kemenangan pun bakal membuat Inter terus mempertahankan posisi di peringkat ketiga klasemen Serie A musim ini.

1. Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini (pekan ke-15), Inter Milan takluk 0-1 di kandang Juventus karena gol tunggal Mario Mandzukic.

2. Dalam laga kandangnya melawan Juventus di Serie A musim lalu, Inter Milan menyerah 2-3. Sepasang gol I Nerazzurri tercipta berkat gol Mauro Icardi menit ke-52 dan gol bunuh diri Andrea Barzagli menit ke-65. Sementara itu, tiga gol Juve disarangkan Douglas Costa (13'), gol bunuh diri Milan Skriniar (87'), dan Gonzalo Higuain (89').

3. Inter Milan gagal meraih kemenangan dalam 4 laga terakhirnya melawan Juventus di Serie A (1 imbang; 3 kalah).

4. Inter cuma meraih satu kemenangan dalam delapan laga kandang terakhirnya melawan Juventus di Serie A (3 imbang; 4 kalah), yakni dengan skor 2-1 pada musim 2016-2017.

1. Mauro Icardi telah mencetak delapan gol dalam 13 penampilan melawan Juventus di semua kompetisi.

2. Inter Milan tak terkalahkan dalam 4 laga terakhirnya di Serie A (2 menang; 2 imbang).

3. Inter tanpa kemenangan dalam tiga laga kandang terakhirnya di Serie A: kalah 0-1 vs Lazio, imbang 0-0 vs Atalanta, 1-1 vs AS Roma.

4. Selalu tercipta maksimal dua gol dalam delapan dari sembilan laga kandang terakhir Inter di Serie A.

5. Ivan Perisic menyumbang tiga gol dan satu assist dalam empat penampilan terakhirnya untuk Inter Milan di Serie A.

6. Mauro Icardi menyumbang satu gol dan dua assist dalam empat penampilan terakhirnya untuk Inter di Serie A.

7. Danilo D'Ambrosio selalu menyumbang satu assist dalam dua penampilan terakhirnya untuk Inter di Serie A.

1. Selalu tercipta tiga gol dalam tiga laga terakhir Juventus di Serie A.

2. Tak ada hasil imbang dalam 11 laga terakhir Juventus di Serie A (9 menang; 2 kalah).

3. Juventus menang sekali dan kalah dua kali dalam tiga laga tandang terakhirnya di Serie A: 0-2 vs Genoa, 2-0 vs Cagliari, 1-2 vs SPAL.

4. Cristiano Ronaldo mencetak lima gol dalam empat penampilan terakhirnya untuk Juventus di semua kompetisi, tetapi lima gol itu semua dicetaknya di Liga Champions.

5. Cristiano Ronaldo tak mencetak gol dalam 3 penampilan terakhirnya untuk Juventus di Serie A.

Sumber: Bola.net