Jakarta - Persija Jakarta segera memutuskan posisi striker Marko Simic. Striker asal Kroasia itu masih berada di Australia dan belum pulang ke Indonesia karena terjerat kasus dugaan pelecehan seksual.Â
Simic tak ditahan di Australia, hanya, tidak diperbolehkan kembali ke Indonesia. Kasus yang menyangkut pemain berusia 31 tahun telah dua kali diangkat ke meja hijau, pada 12 Februari dan 9 April 2019.
Advertisement
Baca Juga
Persija bak dikejar tenggat waktu untuk memutuskan masa depan Simic. Pasalnya, pendaftaran pemain untuk Liga 1 2019 akan ditutup pada 9 Mei 2019.
"Manajemen akan rapat mengenai Simic. Saya sudah menjelaskan lagi karena kami mepet dengan pendaftaran pemain yang ditutup pada 9 Mei 2019," ujar Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, kepada wartawan.
Ardhi, yang juga berstatus sebagai Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU tersebut, enggan berspekulasi mengenai penyelesaian kasus Simic. Pasalnya, sudah beberapa kali striker bertubuh gempal itu dijadwalkan dapat pulang ke Indonesia, terutama ketika sidang keduanya rampung. Tetapi, kenyatannya nihil.
"Saya tidak begitu yakin (Simic dapat pulang dalam waktu dekat). Tapi, pada akhir April 2019 kemarin harusnya persoalannya selesai," kata Ardhi.
"Tapi, pada kenyataannya sampai sekarang, belum juga. Jadi, kami di Persija tidak tahu. Belum ada perkembangannya lagi," imbuh Ardhi.
Â
Sumber: Bola.com