Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer sudah siap kehilangan Paul Pogba. Ia tak ingin gelandang asal Prancis itu menjadi duri dalam daging dalam upayanya mengembalikan kejayaan Setan Merah.
Solskjaer sempat yakin kalau Pogba akan menjadi pemain kuncinya dalam usaha membangkitkan MU. Namun, Pogba menunjukkan performa yang terus menurun pada akhir musim 2018-19.
Baca Juga
Seru! Timnas Indonesia U-17 berada Satu Grup dengan Negara Asal Shin Tae-yong di Piala Asia U-17 2025
Undian Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Tidak Masuk Grup Neraka, Namun Vietnam dan Thailand Menghadapi Tantangan Berat
PSSI Sebut Mitchel Bakker Tak Memenuhi Syarat untuk Dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia
Pogba disebut sebagai kambing hitam dalam kegagalan Manchester United. Hal itu membuat Pogba merasa tak nyaman dan ingin hengkang dari klub tersebut.
Advertisement
Kehadiran Zinedine Zidane di Real Madrid membuat Pogba tergoda untuk bergabung ke klub tersebut. Pogba disebut sudah berbicara kepada Solskjaer mengenai keinginannya itu.
Setelah gagal meyakinkan Pogba untuk bertahan di MU, Solskjaer siap melepaskan Pogba. Solskjaer harus berbicara kepada Ed Woodward untuk mempersilakan Pogba angkat kaki.
Harga 120 Juta Pound
Solskjaer menyadari kalau tekanan yang akan ia dapatkan sangat besar pada musim 2019-20, karena itu ia membutuhkan pemain yang siap berjuang matian-matian bersamanya.
Manchester United disebut mulai mempertimbangkan untuk melepas Pogba ke Real Madrid. Namun, The Red Devils ingin agar Real Madrid menebus Pogba dengan harga 120 juta pound.
Sumber: Metro
Advertisement