Seolah Menghilang di Final Liga Champions, Harry Kane Dipaksakan Tampil

Tottenham menurunkan Harry Kane sejak menit pertama di laga final Liga Champions, meski kondisinya belum sepenuhnya fit usai dibekap cedera.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Jun 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2019, 16:30 WIB
Top scorer sementara Premier League
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane dinilai belum sepenuhnya fit untuk laga final Liga Champions. (AFP/Josep Lago)

Liputan6.com, Madrid - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, mendapat sorotan setelah tampil di bawah performa saat final Liga Champions kontra Liverpool, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Kane dinilai belum sepenuhnya fit untuk bermain.

Kane turun sejak menit pertama, tapi tidak banyak membantu Tottenham untuk menjebol gawang The Reds. Tottenham pun kalah 0-2 dari Liverpool di final dan Kane menerima banyak kritik, termasuk dari Jose Mourinho dan Arsene Wenger.

Awalnya, Kane diprediksi tidak bisa turun di final Liga Champions menyusul cedera yang dialaminya. Namun, beberapa hari jelang laga final digelar, Kane mengklaim pulih dan bisa bermain.

"Kami berbicara banyak tentang Kane (sebelum pertandingan). Dia tidak terlihat siap dan secara keseluruhan hanya Son (Heung-min) yang terlihat berbahaya, terutama ketika harus melewati dengan (Trent) Alexander-Arnold," ujar mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Sementara itu, Mourinho berpendapat Kane tidak terlihat kontribusi nyatanya sepanjang pertandingan final Liga Champions. Duet bek tengah Liverpool, Joel Matip dan Virgil van Dijk semakin membuat Kane tak berdaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


61 Persen Penguasaan Bola

Pesta Liverpool dan Duka Tottenham di Final Liga Champions
Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane berjalan melewati pemain Liverpool yang sedang merayakan kemenangan di final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/ 2019). (AP Photo/Felipe Dana)

"Kenyataannya adalah bahwa Tottenham memiliki 61 persen penguasaan bola tetapi tidak memiliki tembakan tepat sasaran," terang pelatih asal Portugal ini.

"Mereka melewatkan banyak operan, mereka tidak bisa menyambungkan permainan. Harry Kane tak terlihat sepanjang laga. Dia biasanya turun ke belakang, atau datang di antara garis tengah, biasanya dia pemain yang bisa menyambungkan permainan antarlini," jelas Mourinho.


2 Gol Liverpool

Dua gol Liverpool ke gawang Tottenham di final Liga Champions dicetak Mohamed Salah dari titik penalti pada menit kedua, lalu pemain pengganti Divock Origi yang menggandakan keunggulan The Reds, sekaligus mengantarkan mereka merebut trofi keenam kompetisi antarklub Eropa ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya