Sarri Bisa Dicap Pengkhianat Jika Hengkang ke Juventus

Liputan6.com, Jakarta Gelandang andalan Chelsea, Jorginho, ikut memberi komentar soal rumor bakal pindahnya Maurizio Sarri ke Juventus. Ia mengaku sedih jika perpindahan ini terjadi.

Jorginho menyebut bahwa bosnya, Maurizio Sarri, bisa dicap sebagai pengkhianat oleh fans Napoli jika memutuskan untuk menerima pinangan Juventus.

Musim pertama Sarri bersama Chelsea terbilang cukup sukses. Sosok 60 tahun itu berhasil mengantar The Blues finis di peringkat tiga Premier League serta menjuarai ajang Liga Europa.

Terlepas dari kesuksesan ini, Sarri diyakini memilih untuk mengakhiri kebersamaannya bersama Chelsea dan pulang ke Italia untuk menangani Juventus yang ditinggal Massimiliano Allegri.

Jorginho dikenal sebagai pemain kesukaan Sarri sejak masih di Napoli. Namun setelah hanya bersama selama semusim di Chelsea, keduanya bisa jadi bakal berpisah. Jorginho pun mengaku akan sedih jika Sarri hengkang ke Juventus.

"Akan menyedihkan karena saya rasa Sarri melakukan pekerjaan yang bagus," ujar Jorginho dalam konferensi pers di tim nasional Italia seperti dikutip Goal International.

"Kami finis di posisi ketiga di Premier League, kami memenangi Liga Europa dan kami mencapai final EFL Cup terlepas dari semua kritik," imbuhnya.

"Sebuah musim pertama yang bagus di Chelsea. akan terasa menyedihkan bagi semua orang," tukasnya.

Lebih lanjut, Sarri yang sudah identik dengan Napoli disebut Jorginho akan membuat tifosi I Partenopei marah jika benar-benar pergi ke Juventus yang merupakan rival berat mereka di Serie A.

"Sarri masih ada di hati para fans Napoli, karena itu normal rasanya jika mereka bisa menjadi marah," tutur Jorginho.

"Mereka bisa menganggapnya sebagai pengkhianatan, mereka menyukainya. Kita lihat apa yang bakal terjadi," tandasnya.

Peluang Sarri menuju Juventus makin lebar setelah kandidat lain seperti Pep Guardiola, Mauricio Pochettino, hingga Simone Inzaghi tampaknya sulit direkrut.

Sumber: Bola.net