Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) resmi mendapatkan amunisi baru pada bursa transfer musim panas ini. Pembelian pertama Setan Merah jatuh kepada Daniel James. Pemain ini didatangkan dari Swansea City dengan harga £15 juta.
James telah melewati tes medis di Aon Training Complex. Namun pengumuman reski akan disampaikan setelah jendela transfer musim panas resmi dibuka pada pekan depan.
Lalu siapa James?
Advertisement
James berasal dari Wales. Usianya 21 tahun. Di panggung Premier League, nama James masih terdengar asing. Namun bagi yang mengikuti perkembangan Championship, tentu mengenal siapa sosok pemain bertubuh gempal tersebut.
Musim lalu, James tampil sebanyak 33 pertandingan. Mencetak empat gol dan sembilan assist bersama Swansea.
Salah satu yang menonjol dari James adalah kecepatannya. Ini sudah dibuktikannya dalam pertandingan. Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali.
Pada pertandingan melawan Brentford di FA Cup, Februari lalu contohnya. Dalam duel ini, dia sempat berlari menyusuri penjang lapangan dengan kecepatan sprinter sekelas Usain Bolt dan mencetak gol ke gawang lawan.
Kepada Telegraph, James mengaku saat itu kecepatannya mencapai 36 km/jam atau nyaris melewati rekor dunia yang dicetak Arjen Rooben 2014 lalu, 37 km/jam.
Nyaris ke Leeds United
Sebelum tim-tim besar seperti MU dan Liverpool menaruh minat, James sebenarnya nyaris jadi milik Leeds United. Itu setelah tawaran sebesar 10 juta pound sterling disetujui Leeds pada bursa transfer Januari lalu.
James bahkan telah bertolak ke Leeds untuk menjalani tes medis. Namun Swansea belakangan berubah pikiran dan enggan melepasnya hingga bursa transfer ditutup.
Keputusan ini tentu saja sempat menimbulkan kontroversi. Namun kini langkah itu terbukti cerdas karena Swansea akhirnya mendapat lebih banyak uang dari penjualan James ke klub sebesar Setan Merah.
Advertisement
Waktunya Naik Kelas
Swansea tidak hanya merasa James telalu bagus di Championship. Tim asal Wales itu yakin James sudah layak memperkuat klub enam teratas Premier League.
Hal ini seperti disampaikan mantan Manajer Swansea, Graham Potter. Kepada BBF Sports, Potter mengatakan James sudah pantas memperkuat tim-tim elite Premier League dan kemampuannya tidak kalah dari pemain Manchester City, Kyle Walker atau sesama pemain Wales, Gareth Bale.
Tidak Besar Kepala
Kecepatan James yang menonjol membuatnya kerap dibandingkan bintang Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe. Pemain asal Prancis itu juga dikenal dengan kelincahan dan kecepatannya di atas lapangan.
Meski demikian, James enggan besar kepala. Menurut James, membandingkan dirinya dengan Mbappe terasa berlebihan.
Advertisement
Ingin Seperti Sterling
Bagi fans MU, siap-siap kecewa dengan jawaban James soal pemain idolanya. Meski kini memperkuat Setan Merah, James justru fans berat pemain Manchester City, Raheem Sterling. James pun mencoba meniru kecepatan dan ketajaman pemain sayap The Citizens tersebut.
Meski bukan hal mudah, James siap bekerja keras setiap hari untuk mencoba menyamai level Sterling.
Dipuji Ryan Giggs
Bergabung dengan MU tidak hanya memberi James kesempatan tampil di level tertinggi kompetisi sepak bola Inggris. Namun petualangan baru ini juga menuntun langkahnya mengikuti kesuksesan salah seorang legenda Setan Merah yang berasal dari Wales, Ryan Giggs.
Dalam jumpa pers seperti dikutip dari BBC, Giggs yang juga dikenal memiliki kecepatan tidak ragu dengan kemampuan James. Bahkan menurutnya, tidak hanya kecepatan dan ketajaman, James punya seluruh elemen yang dibutuhkan untuk jadi pesepak bola hebat.
Dan sebagai ikon MU, Giggs tentu paham betul apa yang dibutuhkan pemain untuk bersinar di Old Trafford dan dia melihat kualitas itu dalam diri James.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement