4 Alasan One: Legendary Quest Tidak Boleh Dilewatkan

Baoshan Arena, Shanghai, Tiongkok, kembali menggelar ajang ONE Championship bertajuk One: Legendary Quest, Sabtu (15/6/2019).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 14 Jun 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2019, 20:00 WIB
Sabuk juara dunia ONE Championship
ONE Championship kali ini hadir di Shanghai lewat One: Legendary Quest. (Doc: ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Baoshan Arena, Shanghai, Tiongkok, kembali menggelar ajang ONE Championship bertajuk One: Legendary Quest, Sabtu (15/6/2019).

Laga utama ajang ke-12 ONE Championship pada 2019 itu akan menghadirkan dua striker perempuan terbaik dunia. Stamp Fairtex akan berusaha mempertahankan sabuk juara kelas atom Muay Thai melawan Alma Juniku.

Beberapa atlet mixed martial arts (MMA) Indonesia berbagi alasan mengapa ajang ini menarik disimak.

"Semua event ONE wajib ditonton, karena semua fighter adalah atlet berkelas dan merupakan juara dari setiap negara," ujar Rudy Agustian, atlet yang bertanding dalam divisi flyweight.

Stefer Rahardian yang berkompetisi di divisi strawweight mengungkapkan hal serupa. "Menurut saya, sudah saatnya masyarakat Indonesia menonton dan memberikan support untuk seluruh pertandingan ONE Championship. Banyak atlet Indonesia yang berlaga di sana," paparnya.

Petarung MMA Indonesia lain, Elipitua Siregar dan Angelo Bimoadji, juga memberi prediksi hasil pertarungan nanti. Berikut empat duel menarik One: Legendary Quest:

ONE: Legendary Quest
Duel-duel menarik yang akan dipertontonkan di ONE Championship Shanghai (dok: ONE Championship)

Stamp Fairtex vs Alma Juniku

Stamp Fairtex (ONE Champinship)
Stamp Fairtex. (ONE Champinship)

Stamp Fairtex diprediksi akan memenangkan pertandingannya melawan Alma Juniku dengan KO atau TKO, seperti dikatakan oleh Angelo Bimoadji dan Rudy Agustian.

"Saya mendukung Stamp, karena ia cukup well-rounded sebagai petarung Muay Thai, terbukti saat ia melawan Kaiting Chuang dan Janet Todd, salah satu anggota timnas Muay Thai Amerika Serikat," kata Angelo.

Stefer Rahardian pun mengatakan hal yang sama bagi petarung asal Thailand itu, senada dengan rekannya Elipitua Siregar.

"Menurut saya, Stamp Fairtex punya kesempatan besar untuk memenangkan pertarungan melawan Alma Juniku. Dengan skill Muay Thai kelas dunia yang ia miliki, tentu saja jadi sangat besar kesempatan menang atas Alma," ujarnya.

 

Yoshihiro Akiyama vs Agilan Thani

Yoshihiro Akiyama vs Agilan Thani
Yoshihiro Akiyama vs Agilan Thani. (Dok One Championship)

Dalam pertarungan fenomenal ini, Rudy memprediksi kemenangan legenda asal Jepang, Yoshihiro Akiyama atas lawannya dari Malaysia, Agilan Thani.

"Ia punya pengalaman yang lebih matang. Perkiraan saya, ia akan menang dengan teknik ground and pound," kata Rudy.

Sementara, Angelo lebih mendukung Agilan, mengingat atlet negara tetangga ini masih muda dan memiliki keahlian yang mumpuni.

"Ini pertandingan yang cukup berat bagi Yoshihiro, karena ia sudah mulai lanjut usia dalam dunia MMA. Sebaliknya Agilan sedang naik daun dan sedang dalam performa yang hebat," ungkap Angelo, yang diamini Stefer dan Elipitua.

"Saya mepredikisi Agilan dapat memenangkan pertarungan, dari aspek manapun baik striking, gulat, dan ground game. Agilan memiliki faktor-faktor seperti usia yang masih sangat muda dan didukung fisik yang besar dan agility yang luar biasa," papar Stefer.

"Agilan Thani mungkin bisa menang, karena ia memiliki fisik yang kuat dan lawannya (Yoshihiro) sudah sedikit berumur. Mungkin Agilan lebih unggul di pertandingan ini," kata Elipitua.

Anthony Engelen vs Chen Lei

Anthony “The Archangel” Engelen (One Championship)
Anthony Engelen (One Championship)

 

Tampilnya Anthony Engelen di Shanghai mendapatkan dukungan penuh dari dua rekan satu timnya di Bali MMA, Stefer dan Elipitua. "Indonesia dapat membawa kemenangan melalui Anthony, karena ia mempunyai striking yang lengkap dan ground game yang baik," kata Stefer bersemangat.

"Selain itu, jika melihat match-up Anthony sebelumnya, bisa diamati ia memiliki akurasi dalam menempatkan pukulan dan tendangan, yang dapat membuat lawan KO," tutupnya.

"Anthony Angelen pastinya lebih unggul, karena ia sudah berlatih dengan keras selama di Bali MMA. Ia memiliki skill striking yang cukup akurat plus skill ground. Anthony pun memiliki purple belt Brazilian Jiu-Jitsu serta skill wrestling yang cukup baik," tambah Elipitua.

Dukungan juga datang dari Rudy dan Angelo bagi "The Archangel" dalam pertandingan divisi catchweight tersebut.

"Saya menjagokan Anthony Engelen. Harapan saya, Anthony bisa mencetak KO. Sepengetahuan saya, lawannya ini selalu maju dan pressurenya juga sangat bagus," papar Rudy.

Victorio Senduk vs Phoe Thaw

Victorio “Indra” Senduk (One Championship)
Victorio Senduk. (One Championship)

Sebagai pembuka ajang malam itu, Victorio Senduk mendapatkan dukungan penuh dari Rudy, Stefer dan Elipitua.

"Dengan pengalaman skill dan jam terbang kompetisi sanda di kelas Asia dan dunia, Victorio menjadi striker yang diperhitungan di indonesia dan kancah MMA dunia. Ia dapat membawa kemenangan untuk Indonesia," kata Stefer.

Sebaliknya, Angelo justru menjagokan Phoe Thaw dalam laga ini. "Phoe Thaw ini masih muda dan sedang naik daun. Saya memprediksi kemenangan Phoe Thaw melalui teknik submission," ujar Angelo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya