5 Timnas yang Cocok Dilatih Mourinho

Jakarta Jose Mourinho mengungkap rencananya untuk melanjutkan karier kepelatihanya, usai setengah tahun menganggur. Ia membuka opsi untuk melatih tim nasional.

Manajer asal Portugal itu dipecat Manchester United pada Desember 2019. Sejak saat itu, ia belum lagi mendapatkan klub baru.

Mourinho sengaja menunggu hingga musim 2018-19 berakhir sebelum mengambil pekerjaan baru. Namun hingga kini, Mourinho belum mendapatkan tawaran untuk menangani klub.

Meskipun begitu, mantan manajer Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid itu mengaku siap memulai petualangan baru dengan melatih tim nasional. Ia ingin merasakan kompetisi bersama tim nasional.

Sayangnya, Mourinho sepertinya tidak punya banyak opsi jika memutuskan melanjutkan kariernya di level internasional. Sebab, banyak tim nasional yang tidak menerima pelatih asing.

Tim-tim besar yang lebih tradisional cenderung tidak menerima manajer dari negara lain, seperti Brasil, Argentina, Italia, Spanyol, Jerman atau Prancis. Namun, ada beberapa tim yang bisa dipertimbangkan Mourinho.

Berikut ini lima tim nasional yang bisa dipilih Jose Mourinho seperit dilansir Ronaldo.com.

Kolombia saat ini sudah memiliki manajer Portugal di Carlos Queiroz. Mereka tidak akan keberatan memiliki salah satu pelatih terbaik di masa depan jika manajer saat ini tidak berprestasi.

Bahkan, Kolombia tidak punya banyak manajer lokal yang memiliki kualitas yang tepat untuk membawa tim meraih prestasi di turnamen besar.

Manajer terakhir yang melatih mereka adalah dari Argentina. Mereka terbiasa membawa pelatih dari negara lain untuk meningkatkan level performa tim.

Jose Mourinho sebenarnya bisa menjadi pilihan bagus bagi Kolombia di masa depan. Mantan manajer Porto itu hanya harus menunggu kesempatan yang pas untuk mengambil pekerjaan tersebut.

Mengingat Oscar Washington Tabarez memasuki tahun-tahun terakhir masa jabatannya dengan tim nasional Uruguay, ia mungkin perlu istirahat setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.

Jose Mourinho akan sangat senang melatih tim ini karena memiliki semua elemen yang ia sukai dari skuat mana pun. Mereka adalah pasukan yang tidak pernah menyerah terlepas dari posisi mereka.

Jose Mourinho selalu ingin memiliki tim 23 prajurit di bawah kendalinya. Ia bisa membawa mereka semua memenangkan lebih banyak trofi daripada yang sudah mereka miliki.

Gaya Mourinho sangat cocok dengan DNA para pemain Uruguay.

FA Inggris tidak pernah merasa harus menggunakan pelatih dari negara mereka sendiri. Mereka pernah menunjuk Sven Goran Eriksson sebagai pelatih tim pada tahun 2006.

Jose Mourinho sudah sangat mengenal pemain Inggris setelah berkarier di Chelsea dan Manchester United. Ia mungkin bisa membawa mereka meraih kesuksesan.

Generasi pemain Inggris saat ini sangat berbakat. Mourinho pasti akan senang memiliki kesempatan untuk melatih mereka.

Ada peluang Gareth Southgate tidak sukses di Piala Dunia di Qatar. Itu membuka peluang bagi Mourinho untuk masuk dan duduk di kursi manajer.

Meskipun Fernando Santos saat ini menjalani era paling sukses dalam sejarah sepakbola Portugal, sang pelatih suatu hari nanti pasti akan meninggalkan skuat.

Impian terbesar Jose Mourinho adalah melatih tim nasionalnya di kompetisi besar seperti Piala Dunia atau Euro.

Yang perlu dilakukan Mourinho adalah bersabar menunggu kesempatannya. Namun, ia mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melatih Cristiano Ronaldo di Portugal sebelum pensiun.

Santos melakukan pekerjaan yang fantastis saat ini. Sepertinya tidak ada kemungkinan dia akan pergi dalam waktu dekat.

Ronaldo akan sampai ke Piala Dunia Qatar dan Euro berikutnya tetapi Mourinho mungkin tidak punya kesempatan untuk melatih negaranya setelah kompetisi tersebut.

Ini terlihat seperti pilihan yang paling memungkinkan untuk Jose Mourinho dalam waktu dekat. Roberto Martinez terlihat tertarik untuk melatih Barcelona dalam waktu dekat.

Manajer Ernesto Valverde mungkin tidak akan bertahan sampai musim depan. Martinez pun sudah main mata dengan klub Catalan tersebut.

Ini membuat pintu Jose Mourinho untuk melatih Generasi Emas Belgia terbuka sangat lebar. Dia sudah pernah berbagi waktu dengan Romelu Lukaku dan Eden Hazard di dua klub berbeda, sehingga itu memberinya keuntungan.

Mourinho sangat akrab dengan pemain Belgia. Dia hanya perlu membuat rencana kerja yang tepat agar mereka tetap kompetitif di kompetisi yang mereka ikuti.

Sumber: Bola.net