Kedatangan Antoine Griezmann Jadi Solusi Masalah di Barcelona?

Jakarta - Barcelona resmi mengumumkan kedatangan Antoine Griezmann di klub tersebut pada Jumat (12/7/2019). Griezmann diharapkan dapat menyelesaikan masalah di lini depan Barcelona yang muncul setelah kepergian Neymar pada 2017.

Harga 120 juta euro dikeluarkan Barcelona untuk memboyong Griezmann dari Atletico Madrid. Proses transfer tersebut tak berjalan mulus setelah terhalang beberapa masalah.

Tekanan dari Atletico Madrid membuat Barcelona merampungkan transfer tersebut. Sebelumnya, Barcelona dikabarkan tak memiliki dana yang cukup untuk mendatangkan Griezmann. Bahkan, Barcelona telat membayar gaji pemain pada bulan Juni.

Gengsi dan gelar sebagai satu di antara klub terbaik di dunia akhirnya membuat Barcelona mencari cari untuk menebus Griezmann. Padahal, Barcelona sempat mempertimbangkan untuk mengejar Neymar yang ingin kembali ke klub tersebut.

Kehadiran Griezmann di Barcelona membuat suporter merasa mendapat janji dari klub, kalau mereka akan lebih serius mengejar gelar, terutama di Liga Champions. Namun, tidak semudah itu mencari solusi dari masalah yang mendera Barcelona.

Kualitas Griezmann sudah terbukti. Gelar Piala Dunia bersama Prancis dan menjadi pahlawan Atletico Madrid sejak kedatangannya menjadi pertimbangan Barcelona untuk merekrutnya.

Namun, sebagai pesepak bola yang pindah klub pada umumnya, Griezmann harus menjalani proses adaptasi. Dukungan dari rekan-rekan barunya sangat diperlukan, terutama dari Lionel Messi yang merupakan pemimpin di klub tersebut.

Tetapi, Messi telah menyiratkan kalau ia lebih menginginkan Neymar yang bergabung ke Barcelona dibanding Griezmann. Hal itu bisa menimbulkan masalah baru bagi Barcelona.

Keputusan Barcelona untuk mendatangkan Griezmann dianggap tidak bijaksana. Hal itu dikarenakan mereka memiliki peluang untuk membawa pulang Neymar, pemain yang perannya coba dicari penggantinya oleh Barcelona.

Sejak Neymar pergi, Barcelona sudah mendatangkan Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho untuk menggantikan Neymar. Hasilnya? Tidak ada yang memuaskan.

Dembele gemar cedera dan kurang disiplin, sedangkan Coutinho seperti kehilangan sentuhannya sejak bergabung ke Barcelona. Hal itu semakin membuat Ernesto Valverde berada dalam tekanan karena dibekali banyak pemain bintang.

Barcelona berharap dapat melepas satu di antara penyerang bintangnya tersebut. Namun, melihat harga bursa transfer yang tak masuk akal, sulit bagi Barcelona untuk menjual pemain tersebut, kecuali Barcelona mau jual rugi.

Satu di antara Dembele dan Coutinho diprediksi akan memaksa Barcelona untuk melepasnya ke klub lain. Terutama Coutinho, yang nomor punggungnya diberikan ke Griezmann.