Melesat di MotoGP, Yamaha Bakal Habis-Habisan Pertahankan Fabio Quartararo

Yamaha tak mau wonderkid MotoGP Fabio Quartararo hijrah ke tim lain saat kontraknya berakhir pada 2021 mendatang. Apa tindakan Yamaha?

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2019, 14:10 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2019, 14:10 WIB
Fabio Quartararo
Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo(5/7/2019). (AFP/Vincent Jannink)

Liputan6.com, Jakarta - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis akan melakukan segala cara agar wonderkid Fabio Quartararo tidak tergoda pindah ke tim lain pada MotoGP 2021 mendatang. Saat ini, Quartararo masih terikat kontrak dua tahun dan musim depan dipastikan bertahan di Petronas Yamaha SRT.

Gebrakan Quartararo musim ini memang mencuri banyak perhatian seantero paddock MotoGP. Dalam sembilan seri pertama musim ini, El Diablo sukses meraih tiga pole, juga dua podium beruntun di Catalunya dan Assen, yang ia rebut dalam kondisi cedera arm pump pada lengan kanannya. 

Uniknya, hasil gemilang ini diraih Quartararo dengan motor YZR-M1 dengan spek ala kadarnya, spek yang lebih rendah dibanding motor tiga rider Yamaha lain, yakni Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Franco Morbidelli. Mesin adalah satu-satunya perangkat terbaru dari motor rider berusia 20 tahun tersebut.

Jarvis pun meyakini Quartararo memiliki potensi besar untuk menjadi bintang masa depan di MotoGP, namun menolak kelewat senang karena rider Prancis itu belum mampu meraih satu pun kemenangan, walau terbukti konsisten dan sangat stabil.

"Dari waktu ke waktu, selalu ada kombinasi spesial dari berbagai situasi. Dengan kehadiran pebalap di atas motor tertentu, segalanya bisa sangat berkesinambungan. Itulah yang terjadi pada Fabio," ungkap Jarvis seperti yang dilansir Motosan.es.

 

Tak Kenal Rasa Takut

Klasemen Motogp 2019
6. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) - 67 poin. (AFP/Lluis Gene)

Jarvis pun melontarkan pujian soal performa Quartararo, yang ia akui sama sekali tak punya rasa takut meski ini merupakan tahun pertamanya di MotoGP. Selain itu, ia juga sama sekali tak ragu untuk menantang para rider papan atas yang lebih senior darinya.

"Fabio rider yang tak hanya mampu mengendarai motor tanpa rasa takut, tapi juga rider yang mampu melakukannya tanpa harus ambil banyak risiko, mengingat ia baru dua kali terjatuh sejak menjalani debut di kelas tertinggi," ungkap pria Inggris ini.

 

Punya Trek Rekor Baik

Meski belum genap setahun bernaung di bawah bendera Yamaha, Quartararo diakui Jarvis telah mulai menjadi topik pembicaraan para petinggi pabrikan Garpu Tala. Jarvis tak memungkiri bahwa Quartararo bisa menjadi proyek masa depan mereka.

"Saya rasa Fabio punya trek rekor yang sangat baik, dan saya sangat berharap ia terus terkoneksi dengan Yamaha, yang akan melakukan segalanya agar ia mau bertahan dengan kami," pungkas Jarvis.

Saat ini, Quartararo menyandang status debutan terbaik dengan duduk di peringkat 8 pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 67 poin. Ia juga sengit memperebutkan gelar rider tim independen terbaik dengan Jack Miller (Pramac Racing) yang duduk di peringkat 7 dan hanya unggul 3 poin darinya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya