Liputan6.com, Liverpool - Kedatangan Fabinho ke Liverpool musim lalu tidak terlalu mengejutkan. Dia dianggap sebagai pemain yang tepat untuk mengembangkan kekuatan Liverpool.
Awalnya, pemain 25 tahun ini memang menghabiskan waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Premier League. Namun, seiring musim berjalan, dia semakin kuat dan membantu Liverpool menjuarai Liga Champions.
Kini, Fabinho merupakan salah satu pemain terbaik Liverpool di awal musim 2019/20. Dia membantu The Reds mengawali musim baru Premier League dengan sempurna.
Advertisement
Liverpool mulai menunjukkan ketertarikan mereka mengejar Fabinho pada tahun 2013, tepatnya ketika Fabinho dipinjamkan ke Real Madrid Castilla.
Pencari bakat dari Anfield sudah terpincut dengan performa apik Fabinho ketika membantu AS Monaco menjuarai Ligue 1 pada 2016/17 lalu. Jurgen Klopp setuju, dia yakin Fabinho bakal jadi tambahan tepat.
Kini, menurut The Athletic, saat itu ternyata Liverpool juta mengawasi permainan Lucas Torreira dan Jorginho - dua pemain yang pada akhirnya bergabung dengan Arsenal dan Chelsea. Namun, manajer Liverpool, Jurgen Klopp tetap yakin dengan Fabinho yang punya daya tahan fisik lebih baik.
Peran Berbeda
Para pesaing Fabinho, Torreira dan Jorginho, pada akhirnya juga tiba di Premier League. Keduanya pemain penting bagi klub mereka masing-masing.
Ketiga pemain ini boleh jadi bermain di posisi yang sama, tapi peran mereka jauh berbeda. Torreira lebih unggul dalam menghancurkan serangan lawan, Jorginho terbaik dalam urusan membangun serangan timnya.
Fabinho, di sisi lain, merupakan pemain serbabisa yang memang dibutuhkan Liverpool. Dia bisa mengisi pos bek tengah apabila benar-benar dibutuhkan.
Pemain seperti inilah yang memang dicari Klopp: serbabisa dan tangguh.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement