Liputan6.com, Milan - Shakhtar Donetsk menolak tawaran yang diajukan dua klub Serie A, AC Milan dan AS Roma untuk Taison. Pasalnya, klub Ukraina tersebut tetap bersikeras ingin klausa penjualan sebesar 30 juta euro.
Selama ini, pemain sayap berusia 31 tahun ini banyak dikaitkan dengan kepindahan ke AC Milan dan Roma. Taisaon kabarnya ingin reuni dengan mantan pelatih Shakhtar, Paulo Fonseca, di Roma.
Di sisi lain, dalam dua hari terakhir ini, AC Milan juga telah melakukan negosiasi. Mereka memilih Taison sebagai alternatif yang lebih murah dibandingkan pemain Atletico Madrid Angel Correa yang harus dibeli senilai 50 juta euro.
Advertisement
"AC Milan membuat proposal awal, yang tidak diterima, jadi kami menunggu mereka untuk mengajukan penawaran lain," kata agen sang pemain, Diego Dornelles, kepada GloboEsporte, Minggu (1/9/2019).
Seperti pada AC Milan, Diego Dornelles, juga menjelaskan hal sama kepada manajemen Roma bahwa Shakhtar Donetsk tetap ingin klausa 30 juta euro, jika tidak mereka tidak akan bernegosiasi."
Pemain Pengganti
Kabar lain menyebutkan, AS Roma membutuhkan sosok pemain sayap baru setelah Diego Perotti harus absen selama dua bulan akibat cedera paha.
Nama Taison muncul sebagai pemain yang paling diidamkan oleh Roma. Pasalnya, pemain asal Brasil tersebut sudah paham betul dengan karakter pelatih Roma saat ini, Paulo Fonseca.
Advertisement
Sulit Terwujud
Sementara itu, keinginan AC Milan mendapatkan tanda tangan Angel Correa, sulit terealisasi. Klub Spanyol itu terus menolak tawaran dari Rossoneri.
AC Milan sejauh ini sudah mengajukan tawaran kepada Atletico Madrid. Mereka menggelontorkan dana hingga 25 juta euro (Rp 393 miliar) demi mendapatkan sang winger, tapi tetap ditolak.