Mane dan Salah Bersitegang, Kapten Liverpool Tepis Ada Perpecahan

Kapten Liverpool, Jordan Henderson memastikan hubungan dua penyerang timnya, Mohamed Salah dan Sadio Mane, tidak ada masalah setelah laga lawan Burnley.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 02 Sep 2019, 08:10 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2019, 08:10 WIB
Jordan Henderson - Sadio Mane (Liverpool FC)
Jordan Henderson dan Sadio Mane. (dok. Liverpool FC)

Liverpool - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, menyatakan kalau skuat The Reds masih solid dan kompak walaupun ada sedikit selisih paham antara Sadio Mane dan Mohamed Salah. Menurutnya, kejadian tersebut membuat skuat Liverpool semakin solid dan bisa saling mengoreksi.

Sadio Mane memperlihatkan kekesalannya ketika ditarik keluar lapangan oleh Jurgen Klopp. Beberapa saat sebelumnya, Liverpool berpeluang mendapat gol tambahan, namun Salah memutuskan untuk mengeksekusi sendiri peluang tersebut daripada mengoper ke Mane yang berdiri bebas.

Mane melakukan protes kepada Klopp. Ia sampai harus ditenangkan oleh dua pemain Liverpool lain, James Milner dan Joe Gomez.

Namun, Henderson memastikan kalau hal itu bukanlah persoalan besar dan sangat wajar terjadi di sepak bola, karena semua pemain ingin memberikan yang terbaik untuk klubnya.

“Tidak ada masalah basar, ketika masuk di ruang ganti semua pemain sudah bercanda seperti sedia kali, termasuk Sadio Mane,” ujar Henderson.

“Hal yang paling utama adalah kami mendapatkan hasil yang positif. Sadio sangat mengerti hal tersebut.”

“Sadio tampil hebat. Ia bersama Roberto Firmino merupakan tampil istimewa pada babak kedua.”

“Semua pemain saling mendukung untuk kepentingan klub. Mungkin cara Sadio memang seperti itu dan Salah tak terlalu mempersoalkannya karena itu tahu kepentingan klub di atas segalanya,” ungkap Henderson.

Kemenangan 3-0 atas Burnley membuat Liverpool menjaga tren positif dengan meraih empat kemenangan dari empat pertandingan Premier League.

Sadio Mane dan Mohamed Salah adalah Rival

Liverpool
Sadio Mane dan Mohamed Salah. (AFP/Oli Scarff)

Sadio Mane dan Mohamed Salah merupakan pencetak gol terbanyak Premier League pada musim 2018-19. Mereka berdua sama-sama mencetak 22 gol dalam satu musim.

Hal itu menggambarkan tajamnya lini depan Liverpool, sekaligus memunculkan rivalitas antara rekan satu tim. Nilai positifnya adalah Liverpool memiliki pemain yang andal dalam urusan mencetak gol.

Namun, jangan sampai rivalitas antara keduanya mencederai target tim untuk meraih gelar pada musim 2019-20. Pada laga berikutnya, Liverpool akan berhadapan dengan Newcastle United di Anfield.

Sumber: Mirror

Disadur dari Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya