Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Minta Maaf

Sejumlah suporter Timnas Indonesia menyerang suporter Malaysia dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 06 Sep 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 09:30 WIB
Timnas Indonesia Vs Malaysia
Suporter Timnas Indonesia memanjat pembatas untuk menghampiri suporter Malaysia saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia pada laga perdana Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tim besutan Simon McMenemy ini kalah 2-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam WIB.

Kekalahan Timnas Indonesia dinodai oleh peristiwa memalukan yang dilakukan sejumlah suporter. Mereka menyerang suporter Malaysia.

Akibatnya, wasit terpaksa menghentikan sementara pertandingan. Dengan begitu, tambahan waktu laga menjadi lebih panjang.

Padahal, stamina pemain Timnas Indonesia sudah tampak kelelahan sejak menit ke-60. Konsentrasi pun menurun dan gawang Andritany Ardhiyasa akhirnya dibobol Mohamadou Sumareh di menit ke-90+8.

Hasil imbang yang sudah di depan mata pun lenyap. Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat dua kali unggul lewat Alberto Beto Goncalves. Namun, Malaysia bisa menyamakan skor lewat Mohamadou Sumareh dan Syafiq Ahmad. 

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Vs Malaysia
Suporter Timnas Indonesia turun ke lapangan ketika melawan Malaysia saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Terkait peristiwa memalukan yang dilakukan sejumlah suporter, Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) yang diketuai Ignatius Indro, menyatakan sikapnya:

1. Meminta maaf sebesar-besarnya kepada suporter Malaysia pada umumnya dan khususnya korban kekerasan yang dilakukan sebagian suporter Timnas Indonesia.

2. Meminta maaf secara khusus kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddig yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

3. Meminta maaf kepada seluruh pemain dan masyarakat Indonesia atas terjadinya peristiwa memalukan ini.

4. Mengajak seluruh stake holder sepak bola untuk segera membuat payung hukum untuk suporter, khususnya sepak bola di Indonesia agar penanganannya dilakukan lebih komperhensif, edukatif, dan juga bermartabat.

Komentar Pelatih Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy menyesalkan keributan suporter. Pelatih asal Skotlandia itu mengaku bingung dengan ulah segelintir oknum yang menodai pertandingan.

"Suporter Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Akan tetapi, jika ada persoalan mereka bisa menjadi yang terburuk," ujar McMenemy usai laga.

"Sulit untuk membicarakan suporter karena hal tersebut bukan sesuatu yang bisa saya kendalikan. Namun saya tidak bisa menjadikan itu alasan untuk kekalahan ini karena kedua tim terganggu dengan sikap suporter," tutur Simon.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya