London - Serge Gnabry menjadi buah bibir setelah Bayern Munchen mempermalukan Tottenham Hotspur pada matchday kedua Grup B Liga Champions di London, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB. Gelandang 24 tahun tersebut menyumbang empat gol untuk membantu Munchen menang 7-2.
Wilayah London Utara bukanlah tempat yang asing untuk Serge Gnabry. Sebab sebelum bermain untuk Bayern Munchen, ia pernah menghabiskan kariernya di wilayah tersebut selama lima tahun.
Baca Juga
Gnabry pernah menjadi pemain Arsenal. Tetapi seperti yang diduga, Arsenal telah menyia-nyiakan potensi yang dimiliki Gnabry.
Advertisement
Arsenal mendatangkan Gnabry saat masih berada di level junior. Saat itu, The Gunners menebus Gnabry dari Stuttgart dengan biaya pendidikan sebesar 100.000 pound.
Sayangnya, Arsenal tak memberikan kesempatan yang cukup untuk Gnabry. Setelah melalui masa peminjaman West Bromwich Albion, Gnabry memutuskan untuk hengkang dari Arsenal pada 2016.
Gnabry kembali ke Jerman dan bergabung ke Werder Bremen. Satu musim berselang, Bayern Munchen menebusnya dengan harga 8 juta euro. Gnabry tak langsung dipercaya untuk menghuni skuat utama karena ia dipinjamkan ke Hoffenheim selama satu musim.
Gnabry baru dipercaya tampil bersama skuat utama Bayern Munchen pada musim 2018-19, ketika klub tersebut ditangani Niko Kovac. Kesabaran Gnabry membuahkan hasil, ia menjadi pilihan utama dan menunjukkan potensi yang selama ini dipendam.
Penampilan apik Serge Gnabry bersama Bayern Munchen membuatnya terpanggil ke timnas. Kondisi itu semakin meningkatkan kepercayaan diri Gnabry.
4 Gol di Kandang Tottenham Hotspur
Setelah melalui berbagai laga, Gnabry menjadi pemain yang semakin matang. Ia mengamankan satu tempat di skuat utama Bayern Munchen.
Tidak hanya peran pembantu, namun Gnabry juga kerap menjadi pencetak gol Bayern Munchen. Hal itu terbukti ketika ia membobol gawang Tottenham Hotspur sebanyak empat kali.
Gnabry seakan membuktikan kalau Arsenal telah membuat kesalahan dengan menyia-nyiakan potensinya. Arsenal sedang mengalami masa sulit, bahkan mereka tak sanggup menang ketika berhadapan dengan Tottenham Hotspur.
Tetapi, Gnabry dengan mudah membobol gawang Tottenham Hotspur sebanyak empat kali. Hal itu menjadi pembuktian yang akan menyakitkan karena Gnabry mempermalukan Tottenham Hotspur, tetapi bukan sebagai pemain Arsenal.
Advertisement