Tidak Bayar hingga Semprot Bir ke Wajah Tunawisma, Suporter Nodai Kerja Keras Brugge di Markas Real Madrid

Liputan6.com, Madrid - Keberhasilan Club Brugge menahan imbang Real Madrid pada laga lanjutan penyisihan Grup Liga Champions di Santiago Bernabeu, ternoda sikap suporternya. Hasil imbang 2-2 yang diraih tim asal Belgia itu terasa hambar melihat kelakuan para pendukungnya di luar stadion.

Brugge bertandang ke markas Real Madrid, Selasa (1/10/2019). Ini merupakan matchday kedua pada penyisihan grup A Liga Champions 2019/2020. 

Brugge tidak sendirian dalam lawatannya ini. Mereka didampingi oleh ribuan suporternya. 

Kehadiran para pendukung Brugge sejatinya membawa berkah bagi kota Madrid. Namun ulah 'kampungan' sebagian dari mereka belakangan justru membuat gerah warga di sana. 

Salah satu lokasi berkumpul suporter Brugge adalah Plaza Mayor. Dalam video yang diunggah media Spanyol Marca, para pendukung Brugge tampak memenuhi restoran dan jalanan di lokasi itu. Mereka bernyanyi, bersorak, sembari menenggak berbagai minuman. 

Sampah tampak berserakan di mana-mana. Salah seorang warga yang diduga adalah pemilik salah satu restoran meminta rekannya untuk memanggil polisi karena tidak tahan melihat ulah suporter tim tamu tersebut. Wajahnya tampak kesal melihat tingkah mereka. 

Namun itu ternyata belum seberapa. Beberapa di antara mereka ternyata melakukan hal yang jauh lebih 'menjijikkan', yakni melecehkan tunawisma wanita yang membantu mendapatkan bir untuk mereka. Kejadian ini menimpa beberapa tunawisma di sana. 

Caranya bermacam-macam. Mulai dari menyemprotkan bir hingga mencabut penutup kepala yang digunakan salah seorang di antara mereka. Salah seorang suporter juga tertangkap kamera menuangkan bir ke cangkir yang disodorkan tunawisma untuk meminta tip.

Dalam gambar lainnya juga terlihat salah seorang fans Brugge berpura-pura mengmbil uang dari dompetnya saat tunawisma lainnya menyodorkan cangkir untuk tip. 

Aksi ini telah sampai ke klub Brugge. Saat ini penyelidikan pun tengah dilakukan.

"Sangat disayangkan, kami telah melihat gambar-gambar itu di media sosial di mana sejumlah orang yang ditengarai pendukung kami telah berbuat hal memalukan. Kami sangat mengutuk perilaku seperti ini dan kami ingin menjauhkan diri dari penggemar seperti ini karena mereka tidak punya tempat di klub ini," bunyi pernyataan resmi Clubb Brugge.

Saksikan juga video menarik di bawah ini: