Liputan6.com, Buriram Ada insiden mengerikan yang melibatkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Jumat (4/10/2019). Marquez mengalami highside saat melakoni FP1 beberapa saat.
Marquez mengungkapkan insiden di FP1 MotoGP itu sangat mengerikan. Dia bahkan mengaku sempat tidak bisa bernapas selama lima detik.
Baca Juga
Seperti diketahui, Marquez terlempar dari motor RC213V di MotoGP Thailand. Kondisi ini membuatnya harus mengecek kondisi ke rumah sakit.
Advertisement
Kecelakaan hebat di sesi FP1 MotoGP Thailand itu sudah membuat leher, punggung dan pelvis kirinya sakit. Untunglah setelah dipindai MRI, tak ada tulang yang patah di badannya.
"Hal paling penting saya tidak apa-apa, rasa sakit ada di mana-mana. Hal paling mengerikan setelah crash saya tak bisa napas, itu masalah utama," katanya seperti dikutip crash.
"Sekarang, rasa paling sakit ada di punggung. Di punggung saat bernapas, saya merasa sakit di sana. Di FP2 saya merasakan sesuatu, tapi kalau konsentrasi dan lupakan itu, semuanya jadi oke," ucapnya menambahkan, sembari mengingat kapan terakhir highside di MotoGP.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Penyebab Kecelakaan
Marquez mengatakan langsung mengecek lokasi terjatuh karena ingin tahu apa penyebabnya. Ini bisa karena ban baru atau trek belum bersih.
"Saya pakai ban baru, tentu mungkin treknya belum bersih betul, itu normal. Perbedaannya, saya tak pernah menutup gas di tikungan itu, sekarang saya tutup gas," katanya.
Dia mengatakan semua ini bukan karena kesalahan motor. Ini lebih disebabkan oleh gaya membalapnya.
"Saat itu saya menutup gas sepenuhnya, karena saya baru keluar cockpit dan saya tak gaspol. Dan saat tutup gas, setelan mesin tidak bagus dan mesin mengerem sehingga menyebabkan highside," ujarnya, menganalisa.
Â
Advertisement
Ubah Gaya Balap
Marquez akui akan mengubah gaya balapnya setelah insiden di FP1. Meski dia tetap menggunakan strategi seperti di MotoGP Aragon lalu.
"Tentu saja ini mengubah sesuatu. Lagipula saya tak akan mungkin gaspol gila-gilaan karena ini awal lap," ujarnya.