MotoGP 2024: Jorge Martin Ukir Sejarah hingga Kebangkitan Marc Marquez

MotoGP 2024 mencatat sejarah dengan pembalap tim satelit berhasil meraih gelar juara dunia.

oleh Fardi Rizal diperbarui 31 Des 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 13:29 WIB
MotoGP - Ilustrasi 2024 MotoGP World Champion Jorge Martin
Ilustrasi Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kilas balik dari ajang MotoGP tahun 2024. Pada musim ini, tercipta sebuah sejarah baru. Ada seorang pembalap dari tim satelit yang berhasil meraih gelar juara dunia.

Jorge Martin, yang merupakan bagian dari tim satelit Ducati, Pramac Racing, berhasil memenangkan persaingan sengit melawan Pecco Bagnaia hingga seri terakhir. Jorge Martin mengekor pencapaian Valentino Rossi, sebagai rider yang bisa juara dunia bareng tim satelit, sebuah prestasi yang luar biasa.

Prestasi Jorge Martin ini mengingatkan kita pada pencapaian Valentino Rossi, yang juga menjadi juara dunia bersama tim satelit pada era 500cc tahun 2001 dengan Nastro Azzurro Honda. Jorge Martin memang sangat pantas menyandang gelar juara dunia MotoGP 2024. Konsistensi adalah kunci dari pembalap asal Spanyol ini.

Tidak hanya cepat saat kualifikasi, ia juga menunjukkan kecepatan yang mengesankan dalam Sprint Race dan Main Race. Secara keseluruhan, Jorge Martin memenangkan Sprint Race sebanyak tujuh kali dan meraih tiga kemenangan dalam Main Race.

Kemenangan Jorge Martin di musim ini seolah menjadi balasan atas kekalahannya dari Pecco Bagnaia pada tahun sebelumnya. Pembalap berusia 26 tahun ini mengakui bahwa dia banyak belajar dari kegagalan musim lalu.

Selain itu, fakta bahwa Pecco Bagnaia sangat kompetitif turut memotivasinya untuk terus meningkatkan performanya di setiap balapan. Pembelajaran dan motivasi tersebut menjadi faktor penting dalam kesuksesan Jorge Martin di musim ini.

Kembalinya Marc Marquez

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. (Jure Makovec / AFP)

MotoGP 2024 menjadi momen kebangkitan bagi Marc Marquez setelah mengalami masa sulit sejak MotoGP 2020. Kesulitan tersebut disebabkan oleh cedera yang dialaminya serta performa motor Honda yang kurang kompetitif. Pada musim 2024, Marc Marquez memutuskan untuk bergabung dengan tim satelit Ducati, yaitu Gresini Racing. Meskipun hanya menggunakan Ducati Desmosedici GP23, ia berhasil menyelesaikan musim di posisi ketiga.

Akhirnya, senyum khas Marc Marquez ketika berdiri di podium kembali terlihat. Ia bahkan berhasil memenangkan dua balapan utama di Aragon dan Misano.

Menggunakan motor dengan spesifikasi tahun sebelumnya dan tetap finis di peringkat ketiga klasemen adalah prestasi yang sangat mengesankan untuk Marc Marquez.

Pembalap Berpindah Tim

Musim MotoGP 2024 menghadirkan banyak drama terkait pergerakan pembalap dan perubahan status tim satelit. Isu paling menarik perhatian adalah usaha Ducati dalam mencari rekan setim untuk Pecco Bagnaia pada MotoGP 2025. Ducati lebih memilih Marc Marquez daripada Jorge Martin. "Ducati ogah memilih Jorge Martin dan lebih tertarik merekrut Marc Marquez," demikian kabar yang beredar.

Keputusan ini membuat Jorge Martin dan Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia saat ini, merasa kecewa. Martin akhirnya memilih untuk pindah ke Aprilia, sedangkan Bastianini bergabung dengan tim Red Bull KTM Tech 3. Kepergian mereka bukan satu-satunya perubahan yang dialami Ducati. Pramac Racing, yang sebelumnya menjadi tim satelit Ducati, memutuskan untuk beralih menjadi tim satelit Yamaha.

Situasi ini menambah daya tarik MotoGP 2025. Jorge Martin, yang berhasil menjadi juara dunia, justru membela tim Aprilia. Ada kemungkinan besar bahwa nomor motor 1 akan dikenakan oleh Martin di Aprilia, bukan di motor Ducati yang membawanya meraih gelar juara dunia pada tahun 2024. Perubahan ini tentu menambah dinamika persaingan di lintasan MotoGP.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya