15 Hasil Menakjubkan Push Up Sebelum Tidur

Berikut adalah 15 manfaat push-up sebelum tidur akan memberikan hasil yang menakjubkan bagi kesehatan tubuh.

oleh Marco TampubolonNovie Rachmayanti diperbarui 13 Mar 2021, 16:47 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 21:10 WIB
Latihan Timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia, Beto Goncalves, push up saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (11/11). Latihan ini persiapan jelang laga Piala AFF 2018 melawan Timor Leste. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta Push-up, olahraga sederhana yang tidak memerlukan peralatan dan tempat khusus, ternyata punya manfaat besar bagi kesehatan. Apalgi bila dilakukan malam hari sebelum Anda tidur.

Push-up adalah gerakan yang bertumpu pada tangan. Kendati begitu, olahraga itu tidak hanya membentuk otot lengan, melainkan juga otot perut.

Apabila Anda melakukannya dengan rutin dan benar, push-up dapat membuat otot perut semakin kuat dan membakar kalori secara efektif. Jika begitu, Anda akan terhindar dari masalah perut buncit.

Push-up adalah olahraga umum yang dapat dilakukan oleh kaum pria maupun wanita. Bahkan olahraga itu juga dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Push-up bisa dimasukkan dalam program latihan setiap hari, di luar ruangan (outdoor) maupun di dalam ruangan (indoor).

Lantas apa saja keuntungan yang bisa dipetik dari push-up? Berikut tim Bola.com merangkum lima manfaat push-up sebelum tidur.

Namun, sebelum mengetahui sederet dampak baiknya, Anda harus mengetahui tata cara melakukan push-up yang baik dan benar, supaya terhindar dari risiko cedera otot.

 

Cara Melakukan Push Up yang Benar Supaya Tidak Cedera

Push Up Unik Cristiano Ronaldo
(youtube.com)
  • Tengkurap di atas lantai. Gerakan ini dilakukan dengan cara badan menghadap ke lantai, kemudian ambil jarak antara dua tangan selebar bahu.
  • Angkat tubuh menggunakan lengan dengan kuat. Setelah itu, Anda bisa melakukan gerakan menekan dan menarik yang masih bertumpu pada kedua tangan.
  • Turunkan tubuh sejajar dengan siku, sehingga terlihat membentuk sudut 90 derajat.
  • Gerakan push-up yang benar adalah gerakan badan yang seimbang dan sejajar, sehingga tidak boleh terlihat bagian tulang belakang ataupun bokong yang tidak rata.
  • Push-up untuk laki-laki terkadang berbeda dengan perempuan. Kaum pria biasanya bertumpuan pada ujung jari kaki. Sementara wanita bisa dilakukan dengan menggunakan lutut sebagai tumpuannya, alias setengah badan.

 

15 Manfaat Push Up Sebelum Tidur

Lakukan Push Up 3270 Kali dalam 2 Jam, Bocah 6 Tahun Ini Dapat Hadiah Tak Terduga
Ibrahim Lyanov saat lakukan push up (Sumber: YouTube/themagastime)
  1. Meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomnia
  2. Membentuk otot tubuh, sehingga terlihat lebih kekar
  3. Membantu kekuatan tulang
  4. Meningkatkan kekuatan otot dada
  5. Menstabilkan otot bahu
  6. Membentuk perut supaya lebih six-pack
  7. Menyeimbangkan ukuran tubuh
  8. Menjaga kesehatan jantung
  9. Meningkatkan ukuran payudara
  10. Meningkatkan sistem metabolisme tubuh
  11. Melatih daya tahan tubuh
  12. Mencegah osteoporosis
  13. Memperbaiki postur tubuh supaya tidak bungkuk
  14. Meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh
  15. Membakar kalori dan lemak membandel

Tips Supaya Kuat Lakukan Push Up Sebelum Tidur

Pagi Ceria Bersama Timnas Indonesia di Kolam Renang
Para pemain Timnas Indonesia melakukan push up saat sesi latihan ringan di kolam renang Hotel Sahid Rich, Yogyakarta, Minggu (9/10/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

1. Jangan Makan Terlalu Banyak

Perhatikan asupan makanan sebelum melakukan push-up pada malam hari. Apabila makan terlalu banyak, maka tubuh akan merasa terbebani, dan akan membuat perut terasa sakit.

Lagi pula makan malam terlalu banyak sangat tidak dianjurkan. Makan terlalu banyak akan membuat lemak semakin menumpuk yang mengakibatkan badan terus membengkak.

Makanlah sesuai kebutuhan energi. Lakukan push-up setidaknya 1-2 jam setelah makan.

2. Mengatur Tempo

Jangan melakukan push-up dengan cepat dan terburu-buru. Lakukanlah gerakan dengan tempo sesuai detik jam atau stopwatch. Apabila tidak sesuai tempo, Anda hanya akan membuat otot tubuh rawan cedera.

Lakukanlah push-up 10 kali setiap sesinya, kemudian berhenti sejenak. Jika tubuh Anda memungkinkan, lakukan sesi berikutnya. 

3. Mengatur Napas

Salah satu hal terpenting ketika melakukan push-up adalah mengatur napas. Tak sedikit orang yang kerap mengabaikan hal ini. Terkadang mereka menarik dan membuang napas tidak beraturan.

Ketika push-up, cara mengatur napas yang baik dan benar adalah menariknya ketika turun, dan membuang napas ketika naik. Jangan terbalik ya!

Alasannya, ketika naik maka Anda akan mengangkat beban tubuh, dan membuang napas dilakukan ketika Anda mengeluarkan tenaga. Begitulah push-up.

 

Disadur dari Bola.com (Penulis Novie Rachmayanti, Editor Yus Mei Sawitri, Published 7/10/2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya