Lakukan Push-up yang Benar agar Punya Dada Bidang

Ini tips dari pakar agar bisa melakukan push-up yang baik dan benar

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Feb 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2019, 16:00 WIB
Evan Dimas dan Miguel Gandia
Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, diminta pelatih fisik, Miguel Gandia, untuk push up usai latihan di Stadion UKM, Selangor, Sabtu (19/8/2017). Evan kalah saat bermain crossbar dengan Miguel. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Push-up menjadi gerakan yang banyak dilakukan saat olahraga. Selain tidak memerlukan peralatan dan bisa dilakukan di mana saja, latihan ini juga melatih lengan, dada, bahu, dan juga perut.

Gerakan ini kelihatan sederhana tapi push-up yang benar tidak mudah. Melansir Reader's Digest pada Kamis (7/2/2019), personal trainer dari Fit2Go Dani Singer, mengatakan gerakam ini lebih sulit dari kedengarannya.

"Anda mungkin melakukan kesalahan, dan jika ingin mendapatkan hasilnya, kuncinya adalah melakukan push-up dengan benar," kata Singer.

Singer mengatakan, push-up yang tepat mengharuskan Anda untuk mempertahankan punggung untuk lurus seperti papan. Pertahankan bentuk itu ketika Anda menurunkan badan.

Jika Anda mencoba 20 kali push-up namun bentuknya tetap salah, seperti punggung melengkung, ini hanya membuatnya menjadi lebih sulit. Selain tidak mendapatkan hasil yang baik, ini juga berisiko membuat Anda cidera.

Singer sendiri merekomendasikan agar Anda memulai dengan sepuluh kali push-up. Namun, ini juga tergantung dari orang tersebut.

Pemula boleh saja melakukan 10 kali incline push-up (tangan menopang atau dibantu dengan benda yang lebih tinggi seperti meja atau kursi), sementar tingkat menengah bisa mencoba 10 kali push-up biasa, dan mereka yang lebih ahli bisa mencoba gerakan sepuluh kali push-up lambat, dengan berhenti sejenak saat tubuh berada di posisi turun.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Push-up untuk pemula

Latihan Timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia, Beto Goncalves, push up saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (11/11). Latihan ini persiapan jelang laga Piala AFF 2018 melawan Timor Leste. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Singer mengatakan, banyak pemula berlatih dengan push-up lutut. Namun, Anda disarankan tidak memulainya dari sana.

"Ini benar-benar mengubah mekanisme dan kebanyakan orang melakukan kesalahan," kata Singer.

Menurutnya, push-up lutut tidak berfungsi seperti push-up biasa. Bahkan, bentuk yang buruk bisa melukai bahu dan punggung Anda.

Dia menyarankan pemula untuk memulai dengan incline push-up. Mulailah dengan tiga set dengan setiap set-nya berisi lima kali push-up. Konsentrasilah pada bentuk.

"Anda akan merasa agak sakit dan merasakan lengan semakin mengencang, disitulah hasilnya." Setelah itu, lanjutkan latihan ke tingkat yang lebih berat jika sudah mulai ahli, hingga ke push-up lantai biasa.

"Ketika Anda melakukan push-up secara penuh, Anda harus melihat lengan terasa lebih kencang."

Selain itu, Singer juga tidak lupa mengingatkan agar Anda tetap menjaga nutrisi. Terlebih, jika tujuannya adalah terlihat lebih baik dan sehat. Kurangi berat badan sambil menambah aktivitas fisik.

"Nutrisi adalah bagian terpenting," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya