Milan - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, tak peduli pada keberhasilan timnya menyalip Inter Milan di klasemen Serie A. Baginya yang terpenting Juventus tampil bagus saat membungkam Inter.
Melawat ke markas I Nerazzurri di Giuseppe Meazza pada laga pekan ketujuh Serie A, Minggu (6/10/2019) malam waktu setempat, Juventus mengawali laga dengan baik.
Pertandingan baru berjalan empat menit, Paulo Dybala berhasil membawa I Bianconeri unggul lebih dulu. Umpan lambung Miralem Pjanic mampu dikonversikan Dybala menjadi gol dengan tembakan kaki kiri.
Advertisement
Akan tetapi, pada menit ke-18, Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Lautaro Martinez. Hadiah sepakan 12 pas itu didapat Inter setelah Matthijs de Ligt menyentuh bola di kotak terlarang.
Ketika waktu normal pertandingan menyisakan 10 menit lagi, Juventus kembali memimpin. Lewat 24 kali operan, bola dikirimkan kepada Gonzalo Higuain yang menanti di depan kotak penalti.
Dengan tenang, Higuain mengirimkan bola ke dalam gawang Inter Milan dengan sepakan kaki kanan. Sampai pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Juventus tetap bertahan.
Â
Salip Inter Milan
Berkat hasil ini, Juve berhasil menyalip Inter di klasemen sementara Serie A. La Vecchia Signora bercokol di peringkat teratas dengan nilai 19, unggul satu angka atas Il Biscione yang turun ke urutan dua.
Posisi Juventus yang kini berada di puncak klasemen tak membuat Maurizio Sarri puas. Mantan manajer Chelsea itu menyebut, performa gemilang anak asuhnya pada laga melawan Inter Milan jauh lebih penting.
"Saat ini, menyalip (Inter di klasemen) memiliki sedikit makna, yang penting adalah performa personalitas dan karakter menghadapi tim kuat, yang selalu menang sampai sekarang ini," ujar Sarri.
"Kami memasuki pertandingan dengan pendekatan yang bagus dan kami layak menang. Kami punya ruang untuk berkembang, kami belum 100 persen, tetapi kami tim yang kuat dan bisa mendapatkan hasilnya," lanjut Maurizio Sarri.
Sumber: Juventus
Disadur dari Bola.com (Penulis Rizki Hidayat, Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 7/10/2019).
Advertisement