Liputan6.com, Jakarta Gala Desa kembali digelar di Bangka Tengah dan resmi dibuka di alun-alun bypass Koba pada Sabtu (19/10/2019) malam kemarin. Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dan Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta membuka langsung salah satu program unggulan Kemenpora ini.
Pembukaan tak hanya menyuguhkan atraksi olahraga seperti pencak silat, namun seni budaya setempat seperti tari-tarian, paduan suara, marching band serta defile peserta yang melibatkan ribuan orang dari enam kecamatan seperti Koba, Pangkalan Baru, Sungai Selan, Simpang Katis, Namang dan Lubuk Besar. UMKM pun ikut berpartisipasi sehingga membuat roda ekonomi berputar.
Gala Desa Bangka Tengah hanya memainkan empat cabang olahraga seperti bola voli yang diikuti oleh 39 tim, bulu tangkis diikuti oleh pelajar sebanyak 41 peserta, umum 101 peserta dan veteran 51 peserta, tenis meja diikuti oleh pelajar sebanyak 59 peserta, umum 68 peserta dan veteran 33 peserta. Sementara cabang olahraga sepakbola untuk U-17 diikuti oleh 21 tim, serta veteran 60 tim.
Advertisement
Ibnu Saleh berharap digelarnya Gala Desa di Bangka Tengah bisa memicu digelarnya lebih banyak kegiatan olaharaga di salah satu kabupaten di Bangka Belitung ini.
"Semoga dengan kepercayaan yang diberikan oleh Kemenpora ini, kedepannya akan lebih banya lagi kegiatan-kegiatan yang bersifat olahraga dihelat di Bangka Tengah ini," ucapnya seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
Ditambahkannya, Gala Desa di Bangka Tengah juga menggelar kompetisi olahraga tradisional seperti permainan gasing."Kita akan mengembangkan olahraga tradisional, Insha Allah bulan depan kita akan menyelenggarakan Gasing Bupati Cup," katanya.
Ia juga menjanjikan akan meningkatkan anggaran untuk keolahragaan, sehingga kompetisi-kompetisi akan terus berlanjut sepanjang tahun. "Kedepannya tiap bulan ada kegiatan-kegiatan kompetisi, sehingga geliat masyarakat untuk berolahraga akan lebih semarak," tambahnya.
Â
Apresiasi
Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga raden Isnanta sangat mengapresiasi segenap kerja keras dari semua pihak di Kabupaten Bangka Tengah untuk menggelar Gala Desa yang spektakuler.
"Ini menjadi perhelatan pembukaan Gala Desa terbaik yang sangat spektakuler di mana semua unsur ada disini, tidak hanya dari segi olahraganya, namun semua aspek hingga UMKM pun hadir di Alun-alun By Pass Koba ini," ucapnya.
Dia mengaku salut dengan peserta yang ikut defile. Ini menandakan animo masyarakat yang begitu tinggi untuk ikut lomba.
"Itu menunjukkan bahwa ajang ini diikuti oleh banyak peserta dari keempat cabor yang dipertandingkan, sehingga dari sisi partisipasi masyarakat menarik, semoga dengan penyuguhan acara pembukaan yang menampilkan banyak sektor mampu memberikan semangat baru bagi para atlet dalam bertanding nantinya," tambahnya.
Pria asal Kulon Progo itu juga mengatakan, Provinsi Bangka Belitung yang didalamnya terdapat Kabupaten Bangka tengah, telah menjadi pemasok atlet-atlet andal di kancah nasional maupun internasional.
"Semoga dengan hadirnya Gala Desa ini semakin memberikan ruang yang luas kepada para bibit unggul untuk menunjukkan kemampuannya di pentas yang lebih tinggi, karena tanpa adanya kompetisi seperti ajang ini, jangan-jangan potensi mereka tidak terpantau, sehingga melalui Gala Desa akan kita potret olahragawan-olahragawan muda untuk terus kami asah dan kembangkan kemampuannya melalui KONI daerah," ujarnya.
Advertisement