One Championships Dawn of Valor: Priscilla Lumban Gaol Ingin Tutup 2019 dengan Manis

Priscilla Lumban Gaol bertekad mengakhiri tahun 2019 dengan manis. Petarung One Championships ini ingin membuka jalur untuk merebut gelar juara dunia di kelas atomweight.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Okt 2019, 18:07 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 18:07 WIB
ONE Championship - Priscilla Hertati 'Thathie' Lumban Gaol
Atlet ONE CHampionship wanita Indonesia Priscilla Hertati 'Thathie' Lumban Gaol. (foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Petarung One Championships asal Indonesia, Priscilla Lumban Gaol bertekad mengakhiri tahun 2019 dengan manis. Petarung dari sasana Siam Training Camp itu ingin membuka jalan meraih gelar juara dunia.

Sebelum menghadapi pertarungan itu, Priscilla harus lebih dahulu meladeni tantangan atlet Myanmar, Bozhena Antoniyar, Jumat (25/10/2019) di Istora Senayan, Jakarta dalam laga One Championships: Dawn of Valor. Ia pun bertekad berjaya di rumah sendiri.

"Saya percaya bahwa kemenangan ini nantinya akan menempatkan saya pada jalur untuk menjadi pesaingutama di divisi Atomweight One Women. Jadi ini akan menjadi pertandingan penting buat saya," ujar Priscilla saat sesi latihan terbuka di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Priscilla mengaku telah bekerja keras agar dapat menyegel kemenangan di pertarungan Jumat nanti. Apalagi, duel melawan Antoniyar bakal berlangsung di Jakarta yang notabene 'rumahnya' sendiri.

Sementara itu, gelar juara dunia kelas atomweight One Championships saat ini sedang dipegang atlet asal Singapura, Angela Lee. "Saya berharap Tuhan mengizinkan saya dihadapkan dengan pemilik sabuk, saya berharap indonesia yang membawa pulang," ujarnya.

 * Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Lawan Tangguh

Priscilla Lumban Gaol dan sang lawan Bozhena Antoniyar
Priscilla Lumban Gaol dan sang lawan Bozhena Antoniyar (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Mengenai sosok Antoniyar, Priscilla mengaku sang lawan punya banyak kemiripan dengan dirinya. Salah satu yang diamatinya adalah kekuatan Antoniyar dalam hal striking (pukulan, red).

Namun ia mengaku sudah mendapat menu dari pelatih untuk mengantisipasi serangan Antoniyar. "Lawan saya cukup tangguh, gigih, tidak mudah menyerah. Pernah, sudah dikasih tau pelatih untuk menyiasati lawan saya besok," kata Priscilla.

Tak Minder

Di sisi lain, Antoniyar mengaku tak gentar kendati bermain di kandang lawan. Ia mengaku bakal habis-habisan saat meladeni Priscilla.

"Say tahu Priscilla memiliki pendukung yang sangat besar di Jakarta. Tetapi saya yakni dengan kemampuan saya dan memiliki skill unggul untuk menang," katanya mengakhiri.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya