Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Lokomotiv Moskow vs Juventus: Nyonya Tua Ingin Lolos di Rusia

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menginginkan kemenangan karena dia ingin meloloskan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan lebih awal.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Nov 2019, 20:10 WIB

Diterbitkan 06 Nov 2019, 20:10 WIB

Menengok Latihan Ronaldo Cs Jelang Hadapi Lokomotiv Moscow

Para pemain Juventus saat mengikuti sesi latihan tim di Juventus Training Center di Turin (5/11/2019). Juventus akan bertanding melawan wakil Rusia, Lokomotiv Moscow pada Grup D Liga Champions di RZD Arena. (Marco Bertorello / AFP)

Liputan6.com, Moskow - Juventus akan menghadapi Lokomotiv Moskow di RZD Arena, Rabu (6/11/2019) atau Kamis dini hari WIB dalam lanjutan Liga Champions Grup D. Di laga ini, Si Nyonta Tua, sebutan Juventus, membidik tiga poin.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menginginkan kemenangan karena dia ingin meloloskan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan lebih awal. Saat ini, Si Nyonya Tua berada di puncak klasemen Grup D dengan tujuh poin, hanya unggul selisih gol dari Atletico Madrid.

"Akan menjadi pertandingan yang sulit karena ini adalah Liga Champions dan karena kami sudah melihat pada laga pertama mereka menyulitkan kami, tapi target kami adalah lolos. Mari fokus pada performa kami. Dari perspektif hasil, musim ini berjalan sangat baik, baik di Serie A mau pun Liga Champions," kata Sarri, seperti dikutip dari situs resmi klub.

Nakhoda berusia 60 tahun tersebut mengatakan, dia sangat yakin Juventus bisa menguasai pertandingan di kandang Moskow. Sarri menegaskan tidak bakal bermain bertahan demi mendapat poin.

"Saya merasa Juventus masih punya ruang untuk berkembang, tapi statistik berbeda dari tahun sebelumnya, misalnya: penguasaan bola. Ketika lawan kami bertahan dengan ketat dan kompak, pertandingan sering ditentukan dengan permainan hebat seorang individu. Namun, di kandang Lokomotiv Moskow tidak bermain defensif, mereka proaktif dan menggunakan kualitas," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tanpa Bek Andalan

6. Matthijs de Ligt (Juventus) - Kedisiplinan dalam menjaga pertahanan membuat mantan kapten Ajax Amsterdam ini menjadi bek masa depan di Juventus. OVR 85 - 93. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus tidak bakal memainkan bek andalan mereka, Matthijs de Ligt. Namun, Sarri optimistis absennya pemain asal Belanda itu tidak melemahkan lini pertahanan Si Nyonya Tua.

"Pergelangan kaki Matthijs de Ligt tidak dalam kondisi yang tepat baginya untuk bisa bermain nanti, tapi sepertinya bukan masalah serius, melainkan hanya cedera ringan yang bisa diatasi dalam beberapa hari."

"Beberapa jam sebelum pertandingan, kami akan memutuskan antara Daniele Rugani dan Merih Demiral (yang menggantikan De Ligt). Douglas Costa bisa bermain," ucap pelatih kelahiran Naples, Italia tersebut.