Liputan6.com, Madrid- Real Madrid sudah membeli Luka Jovic dengan harga yang mahal. Meski begitu, pelatih Madrid Zinedine Zidane seperti tidak membutuhkan pemain asal Serbia itu.
Seperti yang diketahui, Jovic direkrut Real Madrid dari Benfica pada bursa transfer musim panas kemarin. Demi dirinya, Real Madrid sampai harus menggelontorkan uang senilai 60 juta euro.
Baca Juga
Namanya tidak dikenal di Benfica, melainkan saat menjalani masa pinjaman bersama Eintracht Frankfurt. Ia diincar banyak klub karena kemampuannya dalam mencetak gol serta usia yang masih muda.
Advertisement
Real Madrid memenangkan perburuan. Namun sampai saat ini, Zidane baru memainkannya sebanyak sembilan kali di ajang La Liga. Enam di antaranya bahkan dilakoni Jovic sebagai pemain pengganti.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Zidane Ngotot Inginkan Jovic
Banyak yang beranggapan bahwa Zidane tidak menginginkan Jovic di Real Madrid. Sehingga muncullah rumor yang berkata bahwa Los Merengues akan melepasnya sebagai pinjaman ke klub lain untuk mendapatkan kesempatan tampil.
Namun ternyata, Zidane adalah sosok yang ngotot untuk membawanya ke Santiago Bernabeu. Bahkan proses transfer nyaris batal jika bukan karena kengototan pelatih berdarah Prancis tersebut.
"Zinedine Zidane adalah orang yang menginginkan saya di Real Madrid," buka Jovic saat menghadiri sebuah acara tv di Serbia, Licno Nezvanicno, seperti yang dikutip dari Managing Madrid.
"Negosiasinya antara klub saya dengan Real Madrid sangat rumit, bahkan nyaris batal, namun Zidane yang bersikeras menginginkan saja menggunakan jersey ini," lanjutnya.
Advertisement
Kesabaran adalah Kunci
Beruntung, Jovic tidak teralienasi kendati jarang bermain. Ia mengaku telah berteman baik dengan salah satu bintang Real Madrid, Luka Modric.
"Teman terdekat saya di Real Madrid adalah Luka Modric. Saya telah berbicara dengannya soal situasi ini dan dia meyakinkan bahwa sama halnya sewaktu dia bergabung, kesabaran adalah kunci dan saya memiliki itu," tambahnya.
Licno Nezvanicno berkesempatan untuk berbincang singkat dengan Modric pada waktu itu. Dan gelandang asal Kroasia itu mengatakan hal yang sama, yakni kesabaran adalah kunci bagi Jovic.
"Dia [Jovic] harus bersabar. Dia memiliki masa depan yang bagus di sini dan kesempatannya akan datang. Kata-kata dari luar seharusnya tidak memberikan pengaruh," tukasnya.
Sumber: Managing Madrid
Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 3/12/2019)
