Timnas Indonesia U-22 Dibayangi Kelelahan Jelang Final SEA Games 2019

Timnas Indonesia U-22 harus bermain selama 120 menit saat semifinal lawan Myanmar, kini pasuka Indra Sjafri menatap laga final SEA Games 2019 kontra Vietnam.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Des 2019, 10:15 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 10:15 WIB
Timnas Indonesia U-22
Pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan keberhasilan mencetak gol ke gawang Myanmar dalam laga semifinal sepak bola SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019). Timnas Indonesia U-22 menang 4-2 dan melangkah ke final. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Manila - Timnas Indonesia U-22 harus bermain hingga babak tambahan ketika mengalahkan Myanmar 4-2 di laga semifinal cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019, Sabtu (7/12/2019) di Manila, Filipina.

Laga itu menguras energi para pemain Garuda Muda karena harus bermain hingga 120 menit. Memulihkan kondisi fisik harus dilakukan para pemain Timnas Indonesia U-22 sebelum partai final melawan Vietnam, Selasa (10/12/2019).

Tim dokter Timnas Indonesia U-22 berupaya memulihkan stamina Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan. Hal itu dilakukan agar anak-anak asuhan Indra Sjafri berada dalam kondisi bugar saat pertandingan final.

Berbagai cara akan dilakukan tim dokter untuk mengembalikan dan memulihkan tenaga para pemain Timnas Indonesia U-22. "Kami akan mencoba untuk mengembalikan tenaga mereka," ungkap dokter Timnas Indonesia U-22, Syarif Alwi, seperti dilansir Antara.

Menurut dokter yang biasa disapa Papi itu, beberapa metode untuk mengembalikan tenaga dan kebugaran para pemain Garuda Muda yakni dengan terapi es, fisioterapi serta pijatan.

Pemberian Suplemen

Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia U-22 merayakan keberhasilan ke final SEA Games 2019 setelah mengalahkan Myanmar 4-2 di semifinal di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019). (Bola.com/ M. Iqbal Ichsan)

Selain itu, juga ada pemberian suplemen untuk mempercepat pemulihan fisik. "Setelah laga melawan Myanmar di semifinal, anak-anak memang terlihat sangat kelelahan," beber Syarif.

Timnas Indonesia U-22 menjalani jadwal padat selama SEA Games 2019, di mana mereka sudah bertanding sejak 26 November 2019. Jeda dari satu pertandingan ke pertanidngan lain hanya satu hari.

6 Pertandingan

Walau demikian, dari enam pertandingan yang telah dilalui, Garuda Muda menang lima kali dan sekali kalah. Kini, Timnas Indonesia U-22 lolos ke final dan bertekad mengakhiri paceklik medali emas sepak bola SEA Games, setelah terakhir memenangkannya pada 1991.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya