Mourinho: Semua Takut Bertemu Tottenham di 16 Besar Liga Champions

Pernyataan Mourinho tersebut dilontarkan usai kekalahan Tottenham dari Bayern Munchen pada laga pamungkas Grup B Liga Champions, Rabu (11/12/2019).

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 12 Des 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 12 Des 2019, 20:10 WIB
Wajah Kecewa Jose Mourinho di Old Trafford
Pelatih Tottenham Hostpur, Jose Mourinho (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku yakin banyak tim yang ingin menghindari The Lilywhites di babak 16 besar Liga Champions.

Pernyataan tersebut dilontarkan usai kekalahan 1-3 Tottenham dari Bayern Munchen pada laga pamungkas Grup B Liga Champions, Rabu (11/12/2019).

Tiga gol Munchen dicetak oleh Kingsley Cowman (14'), Thomas Mueller (45'), dan Philippe Coutinho (64'). Adapun Tottenham hanya mampu membalas lewat gol semata wayang Ryan Sessegnon (20').

Usai pertandingan, Mourinho merasa bahwa kekalahan tersebut wajar karena Tottenham tengah dalam kondisi memperbaiki diri, namun sudah berada dalam jalur yang tepat. Bahkan Mourinho berani sesumbar soal peluang The Lilywhites di babak 16 besar Liga Champions.

"Saya pikir tim-tim yang juara grup, mereka tidak mau bermain melawan kami. Saya pikir kami adalah salah satu runner up terkuat," kata Mourinho di Soccerway.

 

Lebih Kuat di Februari

Jose Mourinho
(AFP/Oli Scarff)

Mourinho juga percaya Tottenham akan lebih kuat di bulan Februari.

"Saya tahu bahwa Inggris adalah negara yang melalui periode gila, yang berkali-kali meninggalkan jejak pada pemain, tim, tetapi pada akhir Februari, saya akan memahami pemain saya dengan lebih baik, mereka juga memahami saya lebih baik. Kami memiliki dua bulan lagi bekerja bersama dan saya pikir kami akan jauh lebih siap," Mourinho menambahkan.

Lawan Wolverhampton

Akhir pekan ini, Tottenham akan tandang ke markas Wolverhampton.

Kemenangan jadi harga mati bagi Harry Kane dan kawan-kawan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya