Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Curi Poin dari Persija, Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Sukses Mereka

Kemenangan Persebaya ini juga menjadi yang pertama atas Persija di SUGBK sejak 1994. Saat itu Persebaya unggul dengan skor 4-2.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2019, 19:40 WIB

Diterbitkan 18 Des 2019, 19:40 WIB

Striker Persebaya, Diogo Campos, berebut bola dengan striker Persija Jakarta, Marko Simic, pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (17/12). Persebaya menang 2-1 atas Persija. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya berhasil mencuri tiga poin di kandang Persija Jakarta di laga lanjutan Shopee Liga 1 2019, Selasa (17/12). Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Hansamu Yama dan kawan-kawan menang tipis dengan skor 2-1. Hasil itu menjadi kepuasan tersendiri bagi Pelatih Persebaya, Aji Santoso.

"Pertandingan yang sangat menarik selama 90 menit. Alhamdulillah kita bisa meraih poin setelah 10 tahun tidak bermain di SUGBK," ungkap Aji melalui Persebaya.id.

Kemenangan ini menjadi spesial bagi skuat Bajul Ijo. Mengingat Persebaya terakhir merumput di SUGBK pada saat Indonesian Super League sepuluh tahun lalu, yakni 29 November 2009.

Kemenangan Persebaya ini juga menjadi yang pertama atas Persija di SUGBK sejak 1994. Saat itu Persebaya unggul dengan skor 4-2.

Aji mengaku taktik rahasia yang dia coba malam ini menjadi kunci sukses timnya kalahkan juara liga musim lalu. Aji menempatkan Rachmat Irianto sebagai full back kiri membuahkan hasil maksimal. Persija menjadi sulit dalam menerobos sisi sayap Green Force.

"Kondisi Ruben tidak memungkinkan untuk dimainkan. Saya lalu berpikir ada Koko, tapi dia belum banyak pengalaman, akhirnya saya memutuskan untuk memasang Rian (sapaan akrab Rachmat Irianto) di situ,” kata Aji.

Saksikan Video Highlight Persija vs Persebaya di Bawah Ini

Matikan Pergerakan Riko

Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berebut bola dengan pemain Persebaya pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (17/12). Persebaya menang 2-1 atas Persija. (Bola.com/Yoppy Renato)

Aji menuturkan, ada untungnya dia memasang Rian di posisi tersebut. "Dia bisa menghentikan pergerakan dari Riko Simanjuntak. Sebelumnya sudah sampaikan kepada anak-anak bahwa key player dari Persija adalah Riko dan Simic, jika bisa menghentikan mereka kita bisa memenangkan pertandingan ini," imbuhnya.

Di tunjuk sebagai back kiri membuat Rian merasa agak kaget."Saya tidak menyangka ditaruh di bek kiri, karena awalnya Kakak Ruben yang dipilih. Tiba-tiba coach Aji bilang saya untuk mengisi bek kiri, ya saya siap," terang Rian.

Berjalan Mulus

Percobaan yang dilakukan Aji berjalan mulus. Rian berhasil menghambat pergerakan Riko Simanjuntak yang awalnya bermain di sayap kanan. Semua umpan silang maupun trobosan yang dilakukan “si kancil” gagal di kaki Rian sehingga pelatih Persija memindahkan pemain bernomor punggung 25 itu ke sayap kiri.

Dengan hasil kemenangan ini, Persebaya menempati posisi tiga klasemen sementara Liga 1 2019. Berbeda satu poin dari Perspura, Persebaya siap menjaga asa untuk menyalip posisi kedua untuk lolok ke kompetisi Asia.

(Balwa Ramadhan/Mg)

Lanjutkan Membaca ↓