Sukses di Wushu SEA Games 2019, Edgar Xavier Dapat Tambahan Bonus Rp 150 Juta

Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Airlangga Hartanto memberikan bonus untuk atlet dan ofisial yang berhasil meraih medali pada Wushu SEA Games 2019.

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Des 2019, 13:15 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 13:15 WIB
Wushu
Para atlet dan ofisial Wushu yang meraih medali di SEA Games 2019 mendapatkan bonus dari PB WI (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Airlangga Hartanto membagikan bonus untuk atlet wushu dan ofisial yang membantu Indonesia raih medali di SEA Games 2019, Sabtu (21/12/2019). Edgar Xavier Marvelo yang meraih dua emas pada nomor perorangan dan beregu meraih bonus 150 juta.

 Edgar Xavier  merebut emas di nomor daoshu gunshu diganjar bonus Rp 100 juta. Peraih emas Wushu nomor beregu  duilian atas nama Edgar Xavier Marvelo, Haris Horatius, dan Seeaf Naro Siregar diguyur Rp 50 juta per orang dari PB WI.

Kemudian, peraih perak diberikan penghargaan Rp 50 juta. Penerima bonus medali perak antara lain Ade Permana (sanda 48 kg), Pratama Laksamana Pandu (sanda 52 kg), Yusuf Widiyanto (sanda 56 kg), dan Haris Harotius (taolu nandao nangun dan taolu nanquan).

Sedangkan peraih medali perunggu mendapatkan masing-masing Rp 25 juta. Mereka yaitu  Abdul Haris Sofyan (sanda 65 kg) dan Rosalina Simanjuntak (sanda 48 kg) yang menjadi aktor peraih perunggu SEA Games 2019.

Selain atlet, pelatih dan manajer yang membantu persiapan di Wushu SEA Games 2019 juga mendapat bonus sebesar Rp 20 juta. Sebelumnya, atlet dan ofisial juga mendapatkan bonus dari pemerintah. Edgar Xavier misalnya meraih Rp 850 juta.

"Bonus tadi diberikan di luar dari apa yang diapresiasi pemerintah. Ini sebagai tali asih saja kepada atlet, pelatih, dan manajer," ujar Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartanto saat membuka Wufest Taolu Championship 2019, Sabtu (20/12/2019)

 

 

 

Video

Jadi Teladan

Edgar Xavier Gagal Raih Medali
Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier, beraksi pada SEA Games 2019 (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menpora Zainuddin Amali pada kesempatan itu memuji perjuangan seluruh atlet khususnya Edgar Xavier. Maklum, Edgar saat itu harus berjuang keras di saat sang ayah meninggal dunia sebelum bertanding.

"Edgar akan kita jadikan model dan contoh. Dia jadi inspirasi buat kita semua," katanya.

Dia juga berharap Wushu bisa masuk ke Olimpiade. 

"Mudah-mudahan Wushu dipertandingkan di Olimpiade karena sudah sesuai arahan Presiden Jokowi. Kami harus mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Saya minta PB WI mepersiapkan atletnya sebaik mungkin," ujarnya.

Menpora dan Ketum PB WI membuka langsung kejuaraan wushu kelompok umur bertajuk Wufest Taolu Championship 2019 di Jakarta, Sabtu (20/12/2019).  Kejuaraan ini untuk kelompok umur 6 hingga 15 tahun dan merupakan hasil kolaborasi antara PB WI denga Siwo Jaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya