Edin Dzeko Tak Menyesal Pernah Tolak Inter Milan di Bursa Transfer

Inter Milan kini berkejaran dengan Juventus dalam mempertahankan puncak klasemen serie A. Edin Dzeko seharusnya merasakan momen ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Jan 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 08:00 WIB
Imbang Lawan Wolfsberg, AS Roma Lolos ke 32 Besar Liga Europa
Pemain AS Roma Edin Dzeko merayakan golnya (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Liputan6.com, Roma- Striker AS Roma, Edin Dzeko mengaku tak punya penyesalan sudah menolak Inter Milan di bursa transfer musim panas lalu. Dzeko bertahan di AS Roma, padahal dia berpeluang merasakan kans juara dengan Inter Milan.

Saat ini, Inter Milan masih bersaing ketat dengan Juventus dalam perebutan puncak klasemen Liga Italia. Inter unggul produktivitas gol meski memiliki poin sama, 45 dengan Juventus.

Sedangkan AS Roma masih berada di posisi keempat klasemen dengan 35 poin. Penampilan Roma masih naik turun seperti pekan lalu kalah 0-2 dari Torino.

"Saya tak pernah mengingat kegagalan transfer itu. Inter Milan memang tampil sangat bagus dan berada di posisi pertama dengan Juventus," ujarnya seperti dikutip Football Italia.

"Ini akan jadi balapan hingga akhir, itu bagus untuk serie A."

 


Bukan Andalan

AS Roma Vs Wolfsberg
Para pemain AS Roma merayakan gol yang dicetak Edin Dzeko ke gawang Wolfsberg pada laga Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (12/12). Kedua klub bermain imbang 2-2. (AFP/Filippo Monteforte)

AS Roma bakal menghadapi Juventus pada Minggu (12/1/2020). Dzeko ingat saat dia mencetak gol pertama di serie A 2015 lalu lawan Juventus.

Kini jumlahnya golnya sudah 97. Meski begitu, dia meyakini hasil AS Roma tidak bergantung kepada dirinya.

"Roma dan Juventus tak bisa mengandalkan hanya satu pemain. Kita tahu betapa hebatnya Cristiano Ronaldo: dia pemain hebat. Tim kami tak bergantung kepada saya, kami juga butuh pemain lain," katanya.

 


Beri Tips

Dzeko bersama Aleksander Kolarov, Antonio Mirante dan Federico Fazio menjadi pemain paling senior di AS Roma. Dia berharap bisa memotivasi pemain lebih muda.

"Saya termasuk skuat paling tua di sini. Kami ingin memberi tips kepada pemain muda bagaimana untuk mengembangkan diri, baik saat latihan atau pertandingan," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya