Di Bawah Shin Tae-Yong, Timnas Indonesia U-19 Jalani Aturan Ketat soal Makanan dan Pola Istirahat

Shin Tae-Yong menerapkan aturan tegas buat penggawa Timnas Indonesia U-19 selama menjalani TC di Thailand. Diantaranya soal makanan dan pola istirahat.

oleh Ario Yosia diperbarui 24 Jan 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2020, 14:25 WIB
Timnas Indonesia U-19
Pemain Timnas Indonesia U-19 saat menggelar sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pemain mengikuti seleksi untuk memperkuat skuat utama Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bangkok- Manajer sekaligus pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong menerapkan aturan yang begitu ketat dan keras untuk pemain. Dia tak hanya mengatur perilaku pemain tapi juga soal makanan.

Di sepanjang TC di Chiang Mai, para pemain Tim Garuda Muda tak boleh makan sembarangan. Mereka dilarang menyantap makanan goreng-gorengan.

Makanan berbau goreng-gorengan biasanya juga mengandung kalori yang tinggi. Ilustrasinyasatu gram lemak setara dengan 9 kalori. Jika para pemain timnas terbiasa makan gorengan, bukan tidak mungkin berat badan mereka akan bertambah.

Berat badan yang bertambah akan memengaruhi kebugaran para pemain. Ini tidak sejalan dengan niat sang pelatih untuk membenahi kondisi fisik pasukan Timnas Indonesia U-19.

Bek Timnas Indonesia U-19, Komang Tri Arta Wiguna, mengungkapkan pendekatan Tae Yong yang amat disiplin, terutama berkaitan dengan menu makanan.

"Beliau melarang kami untuk makan gorengan, karena menurutnya itu akan mengganggu kondisi fisik kami sebagai seorang pesepak bola," kata Komang Tri seperti dikutip dari situs Bali United.

Selama di Thailand, para pemain belia dibiasakan makan menu berbau rebusan. Sebenarnya kebijakan model ini bukan sesuatu yang baru di dunia sepak bola modern, tapi biasanya di Indonesia para pemain kerap melanggarnya karena merasa tak selera dengan menu makanan yang diwajibkan. 

Ambil contoh larangan mengkomsumsi nasi jelang pertandingan yang diganti mie tanpa bumbu. Banyak pesepak bola Indonesia kesulitan untuk menjalaninya.

Selain pola makan, Timnas Indonesia U-19 juga dituntut Shin Tae-yong menjaga keseimbangan waktu istirahat dan latihan. Ia tak memperbolehkan pemain kelayapan keluar penginapan sembarangan.

"Coach Shin Tae-Yong adalah pelatih yang disiplin. Beliau mengajarkan kepada kami untuk disiplin saat latihan, baik itu disiplin waktu maupun disiplin dalam pola makan dan istiraha t," kata Komang Tri.

Video

Uji Coba Tanpa Target Wajib Menang

Seleksi Timnas Indonesia U-19
Seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Selama di Thailand, Timnas Indonesia U-19 direncanakan menjalani laga uji coba menghadapi klub-klub sepak bola Korea Selatan kontestan K-League yang sedang menjalani pramusim di Negeri Gajah Putih.

"Kami akan beruji coba melawan Seongnam FC, Ulsan Hyundai, Gwangju FC dan Busan FC. Ada dua lawan lain sepertinya dari Thailand tapi namanya belum bisa disebut," kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto yang dikontak Bola.com pada Kamis (23/1/2020).

Shin Tae-yong tidak mematok target apa-apa saat anak-asuhnya bertanding. Ia fokus menata kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia U-19. Bisa dibilang laga uji coba hanya sarana mengukur seberapa siap timnas menjalani pertandingan dengan intensitas tinggi.

Disadur dari Bola.com (Ario Yosia/Ario Yosia,published 24/1/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya