Soal Timnas Indonesia U-19, Ini 3 Pernyataan Shin Tae-yong yang Terbukti Benar

Bola.com menemukan tiga bukti bahwa pernyataan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia U-19 itu benar.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 26 Jan 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2020, 02:00 WIB
Timnas Indonesia U-19
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengamati permainan Timnas Indonesia U-19 saat internal games di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (15/1) (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Timnas Indonesia U-19 di bawah Shin Tae-yong kalah pada laga uji coba pertama di Chiang Mai, Thailand, Jumat (24/1/2020). Menghadapi Kyung Hee University, Garuda Muda tumbang dengan skor 0-2.

Kekalahan itu cukup mengejutkan. Pasalnya, Kyung Hee University hanyalah tim universitas dari Korea Selatan yang seharusnya memiliki kualitas di bawah pemain timnas.

Opini tersebut hanya di atas kertas. Di lapangan, Kyung Hee University berhasil menekuk Bagas Kaffa dkk. dengan skor 2-0.

Meski demikian, Shin Tae-yong mengaku cukup puas dengan performa skuat racikannya itu.

Menurut asisten pelatih Timnas Indonesia, U-19, Nova Arianto, hasil bukan target utama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-19. Shin Tae-yong hanya ingin terus menggeber ketahanan tubuh Witan Sulaeman dan kawan-kawan dalam uji coba tersebut.

Kekalahan Timnas Indonesia U-19 atas tim universitas itu juga menjadi satu di antara bukti benarnya pernyataan Shin Tae-yong selama ini. Shin diyakini cukup akurat memprediksi performa Timnas Indonesia U-19.

Berikut Bola.com telah merangkum sejumlah bukti bahwa pernyataan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia U-19 selama ini akurat.

 

1. Kalah dari Tim Universitas Padahal Lolos Piala Dunia

Timnas Indonesia
(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong mengklaim bahwa Timnas Indonesia U-19 memiliki komposisi yang tidak sempurna. Shin Tae-yong bahkan sempat membuka kelemahan-kelemahan pesepak bola belia Indonesia.

Menurut mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu, Timnas Indonesia U-19 memiliki keterbatasan stok penyerang dan bek berkualitas. Bukan hanya di Timnas U-19, Shin mengaku masalah ini terjadi hampir di semua level Tim Merah-Putih.

Benar saja, tak satu pun penyerang Timnas Indonesia U-19 yang berhasil membobol gawang Kyung Hee University. Sebaliknya, kurang optimalnya lini pertahanan membuat tim universitas asal Korsel itu berhasil menggetarkan gawang Timnas Indonesia U-19 sebanyak dua kali.

2. Perbaikan Teknik Dasar Adalah Modal Utama

Timnas Indonesia U-19
(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bukan hanya soal komposisi pemain, Shin Tae-yong juga melakukan manuver unik setelah resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Alih-alih mengajari teknik baru kepada pemain Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong justru menyuruh mereka memahami teknik dasar terlebih dahulu.

"Kami fokus menjalani sesi latihan bagaimana para pemain nanti bisa mengoper bola dengan baik dan benar. Baik umpan pendek atau panjang," ungkap Shin Tae-yong.

Keputusan Shin tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, pemain harus ahli dalam teknik dasar sebagai modal improvisai teknik lanjutan.

Pernyataan Shin Tae-yong itu kembali terbukti. Dalam laga kontra Kyung Hee University, Timnas Indonesia U-19 masih belum optimal dalam passing dan eksekusi umpan-umpan matang.

"Coach Shin menilai kualitas passing mulai ada peningkatan. Namun, itu tetap menjadi PR," tambah Nova.

3. Kekuatan Fisik yang Tidak Konsisten

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sejak lama, pemain Timnas Indonesia selalu dihantui dengan masalah fisik. Fisik Garuda Muda belum bisa dibilang baik.

Faktor itu juga sempat disinggung Shin Tae-yong beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, misi jangka pendek pelatih asal Korea Selatan itu adalah terus berupaya meningkatkan kekuatan fisik pemain.

Kontra Kyung Hee University, Shin mengaku ada peningkatan soal fisik pemain. Meski demikian, faktor ini masih kalah jauh dibandingkan kekuatan pemain Timnas Thailand atau bahkan Korea Selatan.

"Fisik pemain mulai ada peningkatan walau tadi pagi habis lari cross country. Selain itu, pemain berani melakukan duel-duel dengan pemain lawan itu poin positif dari pertandingan hari ini," tambah Nova Arianto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya