Juventus Bakal Jadi Klub Terakhir Maurizio Sarri, Ini Komentarnya

Maurizio Sarri dikabarkan ingin mengakhiri kariernya di Juventus. Pada usia 61 tahun, Sarri mengaku ingin pensiun bersama Juventus.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2020, 14:25 WIB
Maurizio Sarri - Juventus - ICC 2019
Maurizio Sarri masih belum puas dengan performa Juventus. (International Champions Cup/Thananuwat Srirasant)

Liputan6.com, Turin- Juventus bakal menjadi klub terakhir bagi Maurizio Sarri. Dia mengaku ingin pensiun dari sepak bola usai kontraknya di Juventus habis.

Sarri bisa dikatakan merupakan salah satu pelatih gaek di Italia. Ia mengawali karirnya sebagai pelatih tim amatir sebelum pada tahun 2008 ia melatih Hellas Verona.

Sejak saat itu reputasi Sarri berkembang menjadi salah satu pelatih top Italia. Pada musim panas kemarin, ia menerima tawaran untuk melatih Juventus di usianya yang memasuki angka 61 tahun.

Sarri mengakui bahwa ia kini tengah mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia manajerial. "Setelah merasakan pengalaman ini [melatih Juventus], saya mungkin bisa berhenti melatih," ujar Sarri yang dikutip Goal International.

 

Usia Lanjut

Juventus Taklukkan Atletico Madrid Berkat Gol Tunggal Dybala
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri (AP Photo/Antonio Calanni)

Sarri mengakui bahwa usianya yang sudah menginjak 61 tahun menjadi salah satu pertimbangan mengapa ia ingin pensiun.

Ia menilai bahwa di usianya tersebut, energinya mulai terkuras habis sehingga ia tidak yakin bisa melanjutkan karir manajerialnya untuk waktu yang lama.

"Saya pensiun atau tidak tergantuk apakah saya masih memiliki energi yang tersisa atau apakah saya bisa berpikir bahwa saya bisa melatih dengan baik lagi."

Sarri sendiri membantah bahwa ia mulai mempertimbangkan pensiun karena tekanan besar sebagai manajer Juventus. Ia menilai sama sekali tidak memiliki masalah dengan tekanan di Juventus.

"Tekanan bukanlah penyebab hal ini, karena tekanan dari luar seharusnya tidak mempengaruhi anda. Namun yang mempengaruhi adalah ketika motivasi anda hilang sehingga lebih baik untuk mengakhirinya."

"Saya tidak tahu apakah saya akan tetap menjadi Sarri yang sama setelah kontrak saya di Juventus habis. Jika iya, maka saya akan melanjutkan karir saya, dan jika tidak maka saya akan berhenti." ujarnya.

 

Laga Berikutnya

Dini hari nanti, Sarri akan melakoni salah satu laga paling emosional dalam karirnya.

Ia akan kembali ke San Paolo, memimpin Juventus menghadapi mantan klubnya, Napoli.

(Goal International)

Disadur dari Bola.net (Serafin Unus Pasi,published 26/1/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya