Liputan6.com, Jakarta - Masalah kesehatan, seperti jerawat bisa diakibatkan perubahan hormonal, fisik, psikologis, maupun sosial. Meski sudah banyak teknologi canggih untuk mengobati bekas jerawat hingga tak berbekas, nyatanya jerawat selalu muncul lagi.
Selain itu, ada fakta aneh lainnya tentang jerawat yang mungkin sering kita temui namun diabaikan. Berikut ini 7 fakta aneh dari jerawat, dilansir dari Sharecare.com:
1. Sangat mudah muncul
Advertisement
Jerawat muncul karena berbagai faktor termasuk stres, menstruasi, hormon (dalam wanita maupun pria) dan genetik. Dengan faktor pemicu jerawat ini, tak ayal jika jerawat nampak sangat sering muncul.
2. Menyerang berbagai usia
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), jerawat tak hanya berhenti sampai usia remaja lewat, nyatanya jerawat masih menyerbu di usia 30, 40, bahkan 50-an. Jerawat paling sering muncul pada wanita, terutama saat menopause sebagai akibat dari fluktuasi hormon. Jerawat juga muncul kembali saat stress, memiliki riwayat jerawat saat dewasa dalam keluarga, produk rambut dan kulit, serta obat-obatan.
3. Bentuknya berbeda-beda
Ada 6 jenis jerawat, beberapa sulit diatasi dibandingkan yang lain. Ada komedo putih dan komedo hitam yang disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, biasanya hilang bahkan dengan produk yang dijual di pasaran. Selanjutnya yang lebih sulit ada papula (benjolan padat tanpa nanah) dan pustula (benjolan dengan nanah). Jenis yang terburuk adalah nodul dan kista, yang letaknya sangat dalam di bawah kulit dan sangat menyakitkan.
4. Olahraga memperburuk jerawat di punggung
Keringatlah penyebabnya. Namun, sebagamana setiap masalah pasti ada solusinya, jerawat punggung akibat keringat pun dapat diatasi. Amy Kim, MD, spesialis masalah kulit menyarankan sebuah solusi, sabun anti-bakteri saat setiap mandi setelah berolahraga. "Itu akan membantu menenangkan kulit" ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
5. Terlalu Bersih juga masalah
Menggunakan scrub wajah atau membersihkan wajah terlalu berlebihan hanya akan merusak kulit dan malah menimbulkan lebih banyak jerawat. Nyatanya, jerawat tidak hanya muncul ketika wajah kotor, melainkan semua aktivitas yang memicu jerawat awalnya berasal dari kulit. Basuh wajah dengan hati-hati tak lebih dari 2 kali sehari dengan air hangat dan dengan pembersih yang lembut.
6. Menghilangkannya tak secepat jerawat muncul
Anda harus lebih bersabar ketika setelah melakukan perawatan, jerawat tak lekas hilang. Faktanya, jerawat membutuhkan rata-rata 6-8 minggu untuk menghilang. Kecuali jika setelah 10 minggu masih tak ada perubahan atau ketika jerawatnya berjenis nodul atau kista, lekas hubungi dokter karena obat biasa tak akan mempan.
7. Pasta gigi untuk gigi, bukan kulit
Semendesak apapun Anda ingin jerawat lekas menghilang, jangan sekali-kali mengoleskannya dengan pasta gigi. Pengobatan rumahan ini telah berlangsung bertahun-tahun dengan klaim mempercepat pengeringan kulit, padahal belum ada penelitian yang membuktikan keefektifannya.
"Tidak ada kandungan dalam pasta gigi yang dapat mengobati jerawat. Saya tidak akan merekomendasikannya," ujar Dr. Kim.
Sumber: Health
Advertisement