2 Alasan Lionel Messi Tak Cocok untuk MU

Berikut dua alasan paling masuk akal mengapa MU tak cocok untuk Lionel Messi.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 07 Feb 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2020, 21:30 WIB
Barcelona Vs Slavia Praha
Kapten Barcelona, Lionel Messi, tersenyum saat gagal mencetak gol ke gawang Slavia Praha pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Camp Nou, Selasa (5/11). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Joan Monfort)

Jakarta- Barcelona sedang bermasalah. Perselisihan antara Lionel Messi dengan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, membuat suasana makin panas.

Konflik tersebut bermula ketika Abidal menyalahkan para pemain Barca yang seakan menusuk Ernesto Valverde dari belakang.

Lionel Messi tidak terima dengan statment tersebut. La Pulga menyerang balik abidal dan meminta mantan rekannya itu untuk menyebut siapa pemain yang dimaksudnya.

Konflik internal Barcelona tersebut membuat sejumlah klub elite Eropa bersiap-siap menampung sang bintang. Mirror melaporkan, Manchester United dan Manchester City mulai membidik Messi.

Untuk Man City, hal tersebut bisa dimaklumi. Ada Pep Guardiola di sana. Sang manajer pernah menjadi bos La Pulga kala masih bersama Barcelona.

Bagaimana dengan Manchester United? mereka adalah klub baru yang menaruh minat pada bintang Barcelona itu. MU menjadi satu di antara lima klub elite Eropa yang dikabarkan mau merekrut Lionel Messi.

Namun Bola.com menemukan fakta menarik terkait keinginan MU itu. Manchester United bukanlah klub yang cocok jadi pelabuhan baru Lionel Messi. Mengapa?

1. Misi Regenerasi

MU Vs Newcastle
Striker Manchester United, Mason Greenwood, bersama Marcus Rashford merayakan gol ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (26/12). MU menang 4-1 atas Newcastle. (AFP/Paul Ellis)

Sejak awal musim, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, telah menerapkan misi regenerasi pemain. Itu artinya, skuat utama Setan Merah bakal berisi pemain-pemain berusia muda.

Di sisi lain, Lionel Messi sudah menginjak usia 32 tahun. Angka yang tak bisa dibilang muda untuk sebuah tim yang telah sepakat menerapkan misi regenerasi pemain.

Selain itu, kesejangan usia dan pengalaman antara Lionel Messi dengan penggawa Setan Merah yang lain tentu akan membawa kesulitan tersendiri. Bisa jadi, Messi bakal menjelma menjadi pemain yang kurang tajam di lini depan MU, sebab tak ada pasokan bola yang sesuai dengan ritme permainannya.

2. Lionel Messi Tak Pernah Bermimpi ke Old Trafford

Barcelona
Reaksi striker Barcelona, Lionel Messi usai melewatkan peluang mencetak gol ke gawang Athletic Bilbao pada babak perempat final Copa del Rey di San Mames, Kamis (6/2/2019). Barcelona kandas di babak perempat final Copa del Rey setelah takluk 0-1 di kandang Athletic Bilbao . (AP/Alvaro Barrientos)

Sepanjang kariernya, Lionel Messi tak pernah sekali pun menyebut nama Manchester United sebagai pelabuhan barunya kelak. Sebaliknya, La Pulga justru bermimpi bisa pensiun di klub lamanya, Newell's Old Boys.

"Pensiun bersama klub Argentina ialah hal yang terbesit di benak saya. Saya tidak tahu kapan, tapi itu mungkin saja terjadi," ujar El Messiah kepada salah satu majalah asal Argentina El Grafico. pada 2016 lalu.

Jika Messi ingin ke Manchester, besar kemungkinan ia akan lebih memilii Manchester Citu ketimbang Man United. Pertama, keberadaan Pep Guardiola sebagai manajer Manchester City bisa menjadi magnet besar bagi Lionel Messi untuk bergabung ke Etihad Stadium, sebab keduanya pernah sukses berkerja sama sebelumnya.

Selain Pep Guardiola, ada dua sosok lagi di Manchester City yang tak asing bagi Lionel Messi. Mereka adalah Ferran Soriano (CEO Manchester City) dan Ferran Soriano (Direktur Olahraga Manchester City).

Keduanya sama-sama berasal dari Barcelona. Gara-gara lobi-lobi mereka juga Guardiola bisa berlabuh ke Manchester City setelah menangani Bayern Munchen.

Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Wiwig Prayugi, Published 7/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya