Liverpool Era Klopp Samai Catatan Buruk Rezim Brendan Rodgers

Liverpool baru saja menelan tiga kekalahan beruntun di tiga ajang berbeda.

oleh Thomas diperbarui 04 Mar 2020, 08:45 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 08:45 WIB
Gelandang Chelsea, Ross Barkley.
Gelandang Chelsea, Ross Barkley, berhasil mencetak satu gol sekaligus membantu timnya menang 2-0 atas Liverpool pada laga babak kelima Piala FA, di Stamford Bridge, Selasa (3/3/2020) malam waktu setempat. (AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS)

Liputan6.com, Liverpool- Liverpool harus menelan pil pahit tersingkir dari Piala FA. The Reds kalah 0-2 dari Chelsea di putaran kelima pada Rabu (4/3/2020) dinihari WIB.

Bertanding di Stamford Bridge, manajer Liverpool Jurgen Klopp memilih merotasi tim. Liverpool tak memainkan Trent Alexander Arnold, Alisson Becker dan Mohammed Salah.

Keputusan ini harus dibayar mahal. Liverpool tak kuasa menandingi Chelsea. Dua gol kemenangan The Blues dicetak oleh Willian dan Ross Barkley.

Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Liverpool dalam tiga laga terakhir di berbagai ajang. Sebelumnya Si Merah kalah 0-1 dari Atletico Madrid di Liga Champions dan dibantai Watford 0-3 pada Liga Inggris.

Kekalahan dari Chelsea ini memupus impian Liverpool meraih treble. Hasil negatif ini juga menambah derita The Reds pada awal Maret 2020 ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Liga Inggris

Liverpool sebelumnya juga tak bisa mengakhiri Liga Inggris 2019-2020 dengan tanpa kekalahan usai dihantam Watford. Padahal Sadio Mane cs berambisi mengikuti jejak Arsenal yang tidak terkalahkan salam semusim Liga Inggris.

Untungnya Liverpool masih sangat nyaman di puncak klasemen Liga Inggris. Mereka hampir pasti akan menjadi juara untuk pertama kalinya sejak era Premier League.


Rodgers

Tiga kekalahan beruntun ini membuat Liverpool era Jurgen Klopp menyamai pencapaian negatif saat dilatih Brandan Rodgers.

Liverpool terakhir kali mengalami tiga kekalahan tandang beruntun di semua ajang pada November 2014. Saat itu Liverpool masih dilatih Brendan Rodgers.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya