Liputan6.com, London- Wabah virus corona yang semakin mengkhawatirkan membuat nasib Liga Inggris 2019-2020 tak menentu. Kompetisi sepak bola di Inggris telah dihentikan hingga 4 April guna mengantisipasi virus COVID-19.
Meski ditangguhkan hingga awal April muncul kekhawatiran bila musim 2019-2020 benar-benar tidak akan bisa diselesaikan jika virus corona belum juga mereda.
Liverpool selaku pemuncak klasemen sementara Liga Inggris jelas dirugikan. The Reds tinggal selangkah lagi meraih gelar juara untuk pertama kali dalam kurun 30 tahun.
Advertisement
Sebelum Liga Inggris 2019-2020 dihentikan karena virus corona, Liverpool sudah unggul 25 poin di puncak klasemen. Pasukan Jurgen Klopp pun cuma butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar.
Menurut laporan The Evening Standard, andai Liga Inggris musim 2019-2020 benar-benar tidak bisa dilanjutkan, nasib Liverpool untuk bisa mendapatkan gelar juara akan bergantung pada klub-klub peserta termasuk rival abadinya Manchester United.
Â
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Diselesaikan
Pengelola Liga Premier Inggris harus meminta keputusan mayoritas klub jika musim ini tidak dapat dilanjutkan sesuai rencana. Sesuai peraturan, sebuah keputusan dapat dijalankan jika mendapat dukungan 14 dari 20 klub peserta.
Saat ini ada tiga opsi yang dipertimbangkan pengelola Liga Inggris. Pertama, mengakhiri musim sesuai dengan poin dan posisi terakhir klub di klasemen sebelum kompetisi dihentikan. Yang berarti Liverpool akan dinyatakan sebagai juara karena saat ini berada di puncak klasemen.
Advertisement
Dibatalkan
Opsi lainnya adalah mengadakan play-off. Sedangkan opsi ketiga adalah membatalkan seluruh hasil kompetisi musim 2019-2020.
Andai opsi terakhir yang dipilih maka Liverpool tidak akan menjadi juara. West Ham United telah terang-terangan mendukung opsi pembatalan musim ini.