Batal ke Persija, Keisuke Honda Ukir Rekor Fantastis Bersama Botafogo

Liputan6.com, Jakarta Pemain veteran asal Jepang, Keisuke Honda, mencatatkan namanya sebagai pemain pertama yang mampu mencetak gol di lima benua. Torehan ini ditandai dengan keberhasilan Honda menjebol gawang lawan saat menjalani debut saat Botafogo berhadapan dengan Bangu dalam Campeonato Carioca.

Seperti dilansir AS, Honda bergabung dengan Botafogo Januari lalu setelah karier yang singkat bersama Vitesse Arnhem di Eredivise. Di klub Kolombia ini, Honda juga merangkap sebagai manajer. 

Di tengah ancaman virus Corona yang terus meluas, Honda akhirnya mendapat kesempatan untuk menjalani debutnya bersama O Glorioso. Dalam pertandingan melawan Bangu, Honda bahkan mencatatkan namanya di papan skor lewat titik putih penalti pada babak pertama pertandingan. 

Skor berakhir imbang 1-1. Namun mantan pemain AC Milan dan CSKA Moskow tersebut pantas berbangga karena gol itu menjadikannya sebagai pemain pertama yang mampu mengukir gol di lima benua berbeda, yakni Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Oceania, dan yang terakhir Amerika Selatan. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Honda yang saat ini berusia 33 tahun memang bukan wajah baru bagi sepak bola dunia. Pemain yang memegang 98 caps bersama timnas Jepang itu sudah melanglang buana ke berbagai negara. 

Hingga saat ini, setidaknya sudah delapan klub yang pernah dibelanya. Mengawali karier dari klub Jepang, Nagoya Grampus Eigh, Honda juga pernah mewarnai sepak bola Eropa bersama CSKA Moscow dan AC Milan. Honda juga pernah merantau ke Australia untuk memperkuat Melbourne Victory.

Bersama timnas Jepang, Honda telah mencetak 38 gol. Dia ikut memperkuat Samurai Biru pada Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018 dan ambil bagian saat Jepang merebut Piala Asia pada tahun 2011 lalu. 

Di Indonesia, nama Honda sempat kembali mencuat saat dikabarkan hendak merapat ke Persija awal musim ini. Sayang niat Persija mundur teratur setelah Honda mengajukan sejumlah syarat. 

Menurut Direktur Olahraga Persija Jakarta Ferry Paulus, pihaknya tidak bisa memenuhinya dan memutuskan untuk beralih ke pemain lain. "Beberapa waktu lalu, kami memburu sejumlah pemain, termasuk Honda. Tapi, tidak bisa kami penuhi karena ada permintaan poin-poin dalam klausul kontrak dan tidak ada kesepakatan," ujar Ferry Paulus seperti dilansir dari Bola.com beberapa waktu lalu.