MotoGP: Fabio Quartararo Masih Ingin Satu Lintasan dengan Valentino Rossi

Fabio Quartararo, mengaku senang akhirnya dipastikan mendapatkan tempat di tim pabrikan Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021 nanti, untuk menggantikan Valentino Rossi.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 05:00 WIB
Fabio Quartararo
Fabio Quartararo ingin seperti Mbappe di MotoGP (Mohd RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Paris - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku senang akhirnya dipastikan mendapatkan tempat di tim pabrikan Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021 nanti, untuk menggantikan Valentino Rossi.

Seperti dilansir Motosan.es, tahun lalu, Quartararo menggebrak paddock MotoGP dengan meraih 7 podium, 6 pole, gelar debutan dan rider independen terbaik, serta mengakhiri musim di peringkat kelima. Padahal motor YZR-M1 yang ia kendarai bukanlah spek yang sama dengan Rossi dan Maverick Vinales.

Atas prestasi yang gemilang ini, manajer Quartararo, Eric Mahe dan para petinggi Yamaha pun menjalani negosiasi serius soal masa depan El Diablo. Pada akhir Januari lalu, kesepakatan akhirnya diraih dan Quartararo dipastikan akan bertandem dengan Vinales pada 2021 nanti.

"Saya rasa kesepakatan dengan tim pabrikan Yamaha adalah hadiah atas musim debut saya yang baik di MotoGP. Sejak hari pertama, saya mendapatkan dukungan yang sangat baik dari Petronas Yamaha SRT dan Yamaha, dan saya sangat berterima kasih," ujar Quartararo.

Di lain sisi, Quartararo mengakui bahwa negosiasi antara Mahe dengan Yamaha tidak berjalan singkat. Mereka harus berdiskusi selama berbulan-bulan, dan ini bisa dimaklumi, karena Valentino Rossi selama ini merupakan ikon Yamaha di MotoGP.

"Hubungan saya dengan Yamaha sangat baik dan kami telah membicarakannya selama berbulan-bulan. Akhirnya kami bisa mencapai kesepakatan pada Januari lalu," ungkap pembalap asal Prancis berusia 20 tahun tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut

Tak Ingin Rossi Pensiun

Valentino Rossi
Valentino Rossi (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Atas kesepakatan itu pula Quartararo kini makin disorot, karena ia merupakan rider muda pertama yang 'diberi' jalan oleh Rossi untuk masuk ke tim pabrikan. Hal ini bahkan tak terjadi pada Pol Espargaro dan Johann Zarco, yang sebelumnya membela Monster Yamaha Tech 3.

Meski begitu, Quartararo pun mengaku tak ingin Rossi, idolanya sejak anak-anak, pensiun dalam waktu dekat. Menurutnya, rider berusia 41 tahun itu bisa memberinya lebih banyak pelajaran saat berada di trek.

Jangan Pensiun

"Vale belum bilang bahwa ia akan pensiun. Kita lihat saja nanti apa yang akan ia putuskan dan apakah ia akan melanjutkan kariernya. Jika ia lanjut, maka kami akan terus belajar darinya. Berkendara dengannya di lintasan adalah impian jadi nyata," pungkasnya.

Sumber: Motosan.es

Disadur dari Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 19/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya