Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengajak peserta Shopee Liga 1Â dan Liga 2 2020 untuk berdiskusi setelah meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia. Seluruh klub diminta sarannya terkait keberlangsungan kompetisi yang tengah dihentikan sementara tersebut.
PT LIB berpijak pada surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) perihal perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia.
Selain itu, surat dari PSSI bernomor 1038/UDN/606/III-2020 perihal arahan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan kepada PT LIB pada 18 Maret 2020 juga menjadi landasan PT LIB mengajak klub Shopee Liga 1Â dan Liga 2 untuk beraudiensi.
Advertisement
PT LIB mengedarkan surat bernomor 153/LIB-KOM/III/2020 perihal korespondensi tidak lanjut status kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan juga Liga 2 kepada semua tim untuk melaporkan mengenai kejadian virus Corona di wilayahnya masing-masing.
"Mempertimbangkan terkait situasi perkembangan wabah virus Covid-19 yang terjadi saat ini, PT LIB meminta gambaran secara spesifik terhadap keadaan daerah lokal setempat dari masing-masing klub peserta Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020. Baik aspek penanganan maupun kebijakan pemerintah daerah yang diterapkan dalam langkah persebaran virus Covid-19," tulis permintaan PT LIB.
"PT LIB meminta kepada seluruh klub peserta Shopee Liga 1Â 2020 dan Liga 2 2020 memberikan masukan terkait kelanjutan pelaksanaan kompetisi musim 2020 termasuk penentuan penjadwalan dan izin keamanan dengan mengacu kebijakan dan keadaan persebaran Covid-19 di daerah masing-masing," bunyi lanjutan surat tersebut.
Saksikan Video Pilihan Kami:
PT LIB Tetapkan Deadline
PT LIB tidak bisa berlama-lama menunggu respons balik dari klub terhadap surat edaran tersebut. Usul para kontestan paling lama ditampung pada Senin (23/3/2020).
"Adapun, respons dari seluruh klub dapat disampaikan melalui email resmi PT LIB selambat-lambatnya pada 23 Maret 2020," demikian PT LIB memungkasi suratnya.
PT LIB dan PSSI telah menghentikan Shopee Liga 1 dan Liga 2 sejak 16 Maret lalu. Kompetisi akan disetop hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Advertisement