Markas Arema FC Akan Dijadikan Tempat Karantina Pasien Corona Covid-19

Markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, hanya sebagai salah satu di antara sejumlah opsi tempat untuk mengkarantina para pasien corona Covid-19 di Kabupaten Malang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Apr 2020, 09:45 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 09:45 WIB
Arema FC Logo
Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Malang - Kandang Arema FC di kompetisi Shopee Liga 1, Stadion Kanjuruhan, untuk sementara waktu bakal berubah fungsi. Stadion di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, itu dijadikan tempat karantina untuk pasien corona Covid-19.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang Atsalis Supriyanto membenarkan hal tersebut. Namun, menurutnya, markas Arema FC itu hanya sebagai salah satu di antara sejumlah opsi tempat untuk mengkarantina para pasien corona Covid-19 di Kabupaten Malang.

"Penggunaan Stadion Kanjuruhan ini sebagai tempat karantina pasien covid-19 masih sebatas wacana," katanya di Malang, Selasa (31/3/2020).

"Memang, beberapa waktu lalu, Pak Bupati (Sanusi) menyampaikan hal ini kepada saya soal wacana ini. Namun itu baru secara lisan, belum ada pembahasan lebih jauh lagi," lanjut Atsalis.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Alasan Kandang Arema Jadi Opsi Tempat Karantina

Stadion Kanjuruhan, Arema FC
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menjadi markas Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Kembali ke wacana penunjukan Stadion Kanjuruhan sebagai salah satu tempat karantina pasien corona Covid-19, Atsalis mengaku ada alasannya. Menurutnya, wacana tersebut akan direalisasikan jika jumlah pasien virus tersebut di Kabupaten Malang kian bertambah banyak.

Selain itu, menurutnya ada pertimbangan lain dari Pemkab Malang. Stadion Kanjuruhan bisa dibilang sebagai tempat karantina cadangan ketika tempat-tempat karantina yang kini sudah dipersiapkan Pemkab tidak sanggup lagi menampung jumlah pasien.

Sejauh ini, di Kabupaten Malang sudah ada lima orang pasien yang positif terpapar corona Covid-19. Dari lima pasien itu, seorang di antaranya meninggal dunia, sedangkan empat pasien lainnya masih menjalani perawatan.

Selain Stadion Kanjuruhan, kabarnya Pemkab Malang juga menyiapkan tempat lain sebagai opsi untuk tempat karantina warga yang menjadi korban corona Covid-19. Sanusi pernah mengatakan jika pihaknya menyiapkan Stadion Kanjuruhan dan rusunawa Aparat Sipil Negara (ASN) di kawasan Block Office Kepanjen sebagai alternatif jika tempat karantina alternatif.

"Harapan kami mudah-mudahan sudah tidak ada lagi yang menjadi korban virus corona di Kabupaten Malang. Namun, jika nantinya dilihat pasien di Kabupaten Malang semakin banyak, Stadion Kanjuruhan siap untuk digunakan sebagai tempat karantina pasien," tandasnya.

 

 

Sedang Tak Dipakai

Penggunaan Stadion Kanjuruhan sebagai tempat karantina untuk para pasien corona Covid-19 sangat memungkinkan. Sebab, saat ini, kandang Arema FC itu sedang tak dipakai untuk kegiatan sepak bola sebagaimana biasanya.

Saat ini, kompetisi Shopee Liga 1 2020 tengah ditangguhkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga. Selain itu, mereka juga menetapkan status force majeure untuk kompetisi ini selama Maret-Juni karena pandemi corona Covid-19 di Tanah Air.

Kompetisi Shopee Liga 1 2020 ada kemungkinan dapat diputar lagi pada 1 Juli dengan sejumlah catatan. Syarat utamanya, status darurat secara nasional yang sudah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia hingga 29 Mei dicabut.

Kalau status darurat itu diperpanjang, maka Aremania bakal merindukan kompetisi ini yang dianggap selesai begitu saja.

Sumber: We Aremania

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya