Liputan6.com, Milan - Dua legenda AC Milan Demetrio Albertini dan Filippo Inzaghi terlibat perselisihan. Bahkan, perselisihan Albertini dan Inzaghi makin meningkat saat Italia tengah mengalami penguncian yang disebabkan pandemi virus Corona Covid-19.
Albertini secara luas dianggap sebagai salah satu pemain kunci dari tim besar AC Milan pada 1990-an. Ia memenangkan banyak trofi selama 14 tahun masa kerjanya bersama Rossoneri, sementara Inzaghi menjadi pahlawan di klub selama dekade berikutnya.
Perselisihan bermula saat Albertini berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Rabu (1/4/2020) tentang masalah virus corona dan keadaan AC Milan saat ini.
Advertisement
Dan, perselisihan dimulai saat membahas topik pertama. Albertini melancarkan serangan padaInzaghi, dan menyebut bos Benevento 'bodoh' karena klaimnya bahwa musim ini perlu diselesaikan.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Menyesal
Namun, Albertini meralat komentarnya. Ia menyebut bahwa Pippo masih dianggap temannya.
"Aku menyesal pernyataan ini telah dieksploitasi." katanya.
Sebaliknya, Inzaghi menjelaskan kembali pernyataannya. "Apa yang saya baca mengganggu saya, terutama karena setelah pertandingan melawan Pescara, di mana kami [Benevento] memiliki keunggulan 22 poin, saya termasuk orang pertama yang mengatakan untuk berhenti," katanya.
Advertisement
Level Rendah
"Jika dia membaca artikel dengan benar, dia tidak akan membuat komentar ini tanpa gaya dan level rendah," ujar Inzaghi.
"Kami adalah karakter dengan penggemar dan apa yang dia katakan buruk terhadap saya, terutama karena dia mengatakan dia menganggap saya temannya, mendefinisikan saya bodoh melalui media sosial."