Carlo Ancelotti Ungkap Kesalahan Fatal AC Milan saat Calciopoli

AC Milan harus menunggu waktu selama lima tahun untuk mendapatkan Zlatan Ibrahimovic setelah gagal memanfaatkan situasi calciopoli.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Mar 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 22:00 WIB
Mantan Pemain Bintang yang Kini Jadi Pelatih Sukses
Carlo Ancelotti pernah melatih AC Milan. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Liverpool - Italia dihebohkan dengan skandal pengaturan skor yang dikenal dengan nama Calciopoli pada 2006. Sebanyak lima klub yakni Juventus, Fiorentina, AC Milan, Lazio, dan Reggina terbukti terlibat dan mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Juventus mendapat sanksi terberat, yakni harus terlempar ke Serie B, pengurangan sembilan poin, hingga dua gelar Serie A dicabut. Ketika Juventus mengalami degradasi, mereka ditinggal sejumlah pemainnya.

AC Milan yang hanya dihukum pengurangan delapan poin untuk musim selanjutnya, mencoba memboyong Zlatan Ibrahimovic. Pelatih AC Milan saat itu, Carlo Ancelotti sudah mengatur rencana untuk mendapatkan mantan kapten Timnas Swedia tersebut.

Bahkan, Ancelotti langsung menemui CEO AC Milan saat itu, Adriano Galliani untuk menyiapkan uang demi memboyong Ibrahimovic. Namun, ketika baru menyusun rencana, langkah AC Milan rupanya kalah jauh dari rival sekota mereka, Inter Milan.

"Saya ingat di musim panas Calciopoli, kami berusaha mendatangkan Ibrahimovic, oke, oke, oke. Dan ketika (Adriano) Galliani (mantan CEO AC Milan) berhasil meyakinkan (Silvio) Berlusconi (mantan presiden), Zlatan sudah menyetujui kesepakatan bersama Inter Milan," kata Ancelotti, seperti dikutip dari Football Italia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Ibrahimovic Akhirnya Datang Juga

AC Milan harus menunggu waktu selama lima tahun untuk mendapatkan Ibrahimovic. Sang striker baru bergabung dengan AC Milan pada musim 2010/11, setelah Ibahimovic dicampakkan Barcelona yang kala itu dilatih Pep Guardiola.

Pada musim itu, Ibrahimovic berstatus sebagai pemain pinjaman. Namun demikian, dia berhasil membantu AC Milan memenangkan Serie A dan merebut Piala Super Italia.

Setelah sukses, AC Milan berhasil mendapatkan Ibrahimovic secara permanen. Total, selama dua musim, Ibrahimovic mencetak 56 gol dari 85 pertandingan di semua kompetisi.

Ibrahimovic pun meninggalkan AC Milan dan melanjutkan perjalanan kariernya ke PSG, Manchester United, dan LA Galaxy. Pada Januari 2020, dia pun kembali lagi ke San Siro.

Statistik Ibrahimovic Bersama AC Milan Musim Ini

Zlatan Ibrahimovic stats

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya