Jakarta - Beragam tantangan harus dihadapi masyarakat sepanjang pandemi corona Covid-19 berlangsung. Dua di antara yang menonjol adalah menjaga mood dan imunitas.
Dua hal tersebut rata-rata menempel pada orang yang harus bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH) selama pandemi corona Covid-19. Mood berkaitan dengan suasana, sedangkan imunitas berhubungan dengan terbatasnya waktu gerak fisik.
Baca Juga
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Hokky Caraka dilarikan ke IGD usai Bela Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Pipi Luka Dalam higga Badan Menggigil
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Walhasil, penting memperhatikan asupan sehari-hari. Belanja bahan makanan misalnya, bisa dilakukan sekali dalam seminggu atau dilakukan secara online demi mengurangi risiko penularan virus corona.
Advertisement
Kondisi ini sudah berjalan lebih dari dua pekan. Tak dipungkiri, hanya di rumah saja membuat perasaan jadi bosan, suntuk, bahkan gelisah dan cemas. Apalagi dengan banyaknya berita soal corona Covid-19.
Dalam kondisi seperti sekarang, penting memerhatikan asupan sehari-hari. Perubahan pola makan atau mengonsumsi makanan tertentu dapat membawa perubahan pada struktur otak, baik secara kimia maupun fisiologis.
Selain mood, kesehatan dan imun tubuh otomatis akan terpengaruh dari apa yang kita makan karena faktanya adalah 70 persen sel imun tubuh bersumber dari sistem pencernaan. "Jadi ketika sistem pencernaan sehat otomatis imun tubuh jadi kuat,” ungkap Nourmatania Istiftiani, Scientific dari FibreFirst.
Nah, berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi di rumah, selain untuk tingkatkan mood juga untuk tingkatkan imun tubuh.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Oat atau Gandum Utuh
Sarapan dengan Oat dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan mood. Sahabat Bola.com dapat mengonsumsinya dengan menambahkan susu atau yogurt, dan beragam kacang-kacangan serta buah-buahan. Dalam 8 sendok makan Oat yang belum diolah (80 gram) mengandung 8 gram serat.
Sebuah studi menunjukkan dengan mengonsumsi 1.5-6 gram serat saat sarapan dapat memiliki mood dan level energi yang lebih baik. Hal ini disebabkan serat dapat menjaga kestabilan kadar gula darah, yang penting untuk menjaga mood dan rasa marah.
Selain itu, Oat juga mengandung zat besi sehingga membantu mencukupi asupan zat besi dan mencegah anemia defisiensi besi. Saat mengalami anemia defisiensi besi, kita akan merasakan gejala seperti kelelahan, lesu, juga gangguan mood.
Advertisement
Yoghurt
Produk olahan susu ini dibuat dengan cara fermentasi dan mengandung probiotik, yang termasuk bakteri baik di sistem pencernaan dan dapat meningkatkan hormon serotonin. Peran hormon serotonin sangat penting dalam mengelola mood atau suasana hati, termasuk mencegah depresi.
Faktanya, 90 persen hormon serotonin diproduksi kumpulan bakteri baik di pencernaan dan banyaknya bakteri baik juga menjadi indikator pencernaan yang sehat. Selain itu, bakteri baik di pencernaan juga berperan penting dalam kesehatan otak dan menurunkan tingkat depresi. Studi menunjukkan Jadi dapat dikatakan, pencernaan yang sehat akan memberikan efek yang positif terhadap mood.
Buah dan Sayuran
Konsumsi buah dan sayuran berhubungan dengan penurunan tingkat depresi. Meskipun mekanismenya belum diketahui secara pasti, namun konsumsi makanan yang tinggi antioksidan membantu untuk mengurangi peradangan yang berhubungan dengan timbulnya depresi dan gangguan mood.
Selain itu, karena buah dan sayuran juga tinggi akan serat yang dapat mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan karena dapat menjadi prebiotic yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di pencernaan. Saat sistem pencernaan sehat, mood akan menjadi lebih baik, dan imun tubuh pun akan secara optimal membuatmu kebal terhadap penularan virus atau penyakit.
Pastikan konsumsi sayur dan buah dan buah setiap hari untuk memenuhi kebutuhan serat. Bisa juga menambah asupan suplemen serat seperti FibreFirst yang mengandung serat premium.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Dream.co.id
Penulis: Mutia Nugraheni (1/4/2020)
Advertisement