Samarinda- Gelandang senior Borneo FC, Sultan Samma mulai terbiasa untuk melakukan segalanya dengan mandiri. Setelah berlatih mandiri, kini dia juga terbiasa mengikuti kuliah secara online selama pandemi virus corona yang menjangkit di Indonesia.
Pemain berusia 33 tahun itu mengaku awalnya merasa aneh dengan proses kuliah secara online.
"Selama pandemi Covid-19 kuliah diliburkan, namun sistemnya jadi online. Pertamanya sih aneh, akan tetapi lama-lama lancar juga," kata Sultan Samma seperti dikutip situs resmi Borneo FC, Sabtu (4/4/2020).
Advertisement
Sultan Samma saat ini sedang menimba ilmu di universitas swasta di Samarinda, Kalimantan Timur. Sultan Samma mengaku sangat menikmati sistem perkuliahan secara online karena bisa santai.
"Ini aturan dari pemerintah untuk memutus virus tersebut. Jadi, belajar di rumah. Bedanya bisa lebih santai kalau kuliah secara online," tegas pemilik nomor punggung 22 di Borneo FC itu.
Selain kuliah online, Sultan Samma juga tak melupakan kewajiban berlatih secara mandiri. Langkah itu diambil untuk menjaga kebugaran selama penghentian kompetisi.
"Saya di rumah tetap menjaga kesehatan. Olahraga di dalam rumah, bermain bersama anak, dan kerja," tegas Sultan Samma.
Sisi Baik dan Buruk
Sultan Samma mencoba bijaksana menyikapi pandemi virus corona yang menjangkit di Indonesia. Pemain yang sudah membela Borneo FC sejak 2016 itu mengakui ada sisi baik dan buruk dari virus bernama lain Covid-19 tersebut.
"Sisi baiknya, kita bisa lebih peka terhadap alam. Kita lebih bersih, lebih menjaga kesehatan, serta sadar di atas semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT. Sisi buruknya, virus ini sangat berbahaya kalau tidak diputus rantainya. Jadi lebih baik saling menjaga diri. Di segi ekonomi juga sangat berpengaruh dengan adanya Covid-19," ujar Sultan Samma.
Borneo FC sendiri sudah meliburkan para pemainnya sejak pengumuman penghentian kompetisi dari PSSI. Hal itulah yang membuat para pemain saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
Advertisement