Liputan6.com, Jakarta - Lebaran sebentar lagi tiba! Bagi banyak orang, momen ini identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR), bonus tambahan yang sangat dinantikan. Namun, tanpa perencanaan yang matang, THR bisa cepat habis tanpa memberikan manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kelola THR agar tetap berkah dan berdampak positif bagi keuangan Anda.
1. Buat Anggaran dan Tentukan Prioritas
Langkah pertama dalam cara kelola THR adalah membuat anggaran yang jelas. Tentukan prioritas pengeluaran agar THR dapat dimanfaatkan dengan optimal. Pastikan kebutuhan utama seperti zakat, utang, dan keperluan Lebaran terpenuhi terlebih dahulu sebelum membelanjakan uang untuk hal lain.
Bedakan antara kebutuhan (seperti makanan, transportasi, dan pakaian) dan keinginan (barang tambahan yang tidak mendesak). Hindari pembelian impulsif akibat tergiur diskon dan promosi. Jika berencana mudik, alokasikan dana untuk transportasi dan akomodasi lebih dulu agar tidak kehabisan dana di tengah perjalanan.
Advertisement
2. Alokasikan Dana untuk Tabungan dan Investasi
Agar THR tidak habis begitu saja, sisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi jangka panjang. Idealnya, alokasikan sekitar 10-30% dari total THR untuk tabungan atau investasi seperti reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN). Ini akan membantu Anda membangun cadangan dana untuk masa depan dan kebutuhan darurat.
3. Gunakan untuk Melunasi Utang
Jika Anda memiliki utang, terutama dengan bunga tinggi, manfaatkan sebagian THR untuk melunasinya. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi beban keuangan dan meningkatkan stabilitas finansial dalam jangka panjang.
Advertisement
4. Sisihkan untuk Zakat, Infaq, dan Sedekah
Sebagai bentuk kepedulian sosial, alokasikan sebagian THR untuk zakat fitrah, infaq, dan sedekah. Selain menjadi kewajiban bagi umat Muslim, berbagi dengan sesama juga dapat memberikan keberkahan dalam rezeki yang Anda terima.
5. Berikan ‘Self Reward’ Secara Bijak
Setelah memenuhi kebutuhan utama, tidak ada salahnya memberikan apresiasi kepada diri sendiri. Namun, tetap batasi pengeluaran agar tidak berlebihan dan tetap sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.
Tips Tambahan Mengelola THR agar Tidak Boros
- Hindari belanja impulsif, terutama saat belanja online. Buat daftar belanja dan patuhi anggaran.
- Catat setiap pengeluaran untuk mengetahui pola penggunaan THR dan mencegah keborosan.
- Tetap disiplin dalam mengikuti anggaran agar tidak tergoda membeli barang yang tidak perlu.
- Tanamkan mindset bijak dalam keuangan, bahwa THR adalah uang tambahan, bukan sumber utama pendapatan.
Advertisement
Makna Lebaran di Luar THR: Kebahagiaan Anak Bukan Sekadar Uang
Menurut psikolog Ayoe Sutomo, kebahagiaan Lebaran tidak hanya ditentukan oleh uang THR. Berdasarkan teori self-determination, ada tiga faktor utama yang berperan dalam kebahagiaan anak saat Lebaran:
- Otonomi – THR memberi anak kebebasan menentukan apa yang ingin dibeli.
- Kompetensi – Libatkan anak dalam persiapan Lebaran, seperti memasak atau membungkus hadiah, agar mereka merasa berdaya.
- Keterhubungan Sosial – Ajak anak berbagi dengan tetangga atau guru serta lakukan aktivitas keluarga yang bermakna.
Dengan menerapkan cara kelola THR yang bijak, Anda bisa memastikan keuangan tetap sehat, kebutuhan Lebaran terpenuhi, dan kebahagiaan bersama keluarga tetap terjaga. Ingat, pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial dan menciptakan Lebaran yang lebih bermakna!Â
