Daftar Pemain Indonesia yang Pernah Main di Malaysia pada Era 2000-an

Liga Malaysia akrab dengan pemain-pemain asal Indonesia pada era 2000an. Siapa saja yang pernah merumput di Liga Malaysia?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Apr 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 14:25 WIB
Elie Aiboy, Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto
Elie Aiboy, Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta Pemain asal Indonesia banyak dilirk tim luar negeri utamanya negeri tetangga, Malaysia. Kualitas mumpuni dari pemain Indonesia membuat mereka dikontrka dengan nilai yang cukup bagus.

Bukan sesuatu yang langka melihat pemain Indonesia bermain di Malaysia. Sudah sejak dulu, pemain Indonesia laris manis menjadi buruan klub-klub Malaysia.

Secara kualitas, liga di Malaysia memang berada di bawah Indonesia. Faktor itulah yang membuat seorang pemain Indonesia tak sulit untuk beradaptasi dengan Liga Malaysia.

Faktor uang biasanya mendasari pemain Indonesia bersedia bermain di Malaysia. Maklum, klub-klub Negeri Jiran berani membayar mahal demi merekrut pemain Indonesia yang berkualitas.

Namun, jarang ada pemain Indonesia yang memiliki karier lama di Malaysia. Belakangan hal itu terlihat pada Evan Dimas, Ilham Udin Arymaiyn, dan Saddil Ramdani yang hanya bertahan semusim bermain di Malaysia.

Pemain Indonesia yang punya karier panjang di Malaysia sejauh ini hanya Andik Vermansah. Andik bermain selama lima tahun di Malaysia dengan membela Selangor FA (2013-2018) dan Kedah FA (2018).

Catatan karier tersebut mengalahkan para pemain Indonesia yang sudah lebih dulu mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia. Lantas, siapa saja pemain Indonesia yang pernah bermain di Malaysia pada era 2000-an?

Bambang Pamungkas

Persija Jakarta
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, saat pengenalan tim untuk kompetisi musim 2020 di SUGBK, Jakarta, Minggu, (23/2/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bambang Pamungkas merupakan legenda sejati Persija Jakarta. Namun pada 2005, pemain yang akrab disapa Bepe itu pernah bergabung dengan klub Malaysia, Selangor FA.

Bepe bermain selama dua musim di Selangor. Bersama Elie Aiboy, Bepe berhasil mempersembahkan tiga gelar buat Selangor FA yakni Malaysia Premier League 2005, Malaysia FA Cup 2005, dan Malaysia Cup 2005.

Berkat kariernya tersebut nama Bepe masih tersohor di Malaysia sampai sekarang. Bepe memutuskan gantung sepatu pada 2019 dan saat ini memiliki peran baru sebagai manajer Persija Jakarta.

Elie Aiboy

Elie Aiboy, Cinta di Selangor FA dan Semen Padang
Elie Aiboy...

Elie Aiboy merupakan satu dari sederet gelandang terbaik yang dimiliki Indonesia. Pemain asal Jayapura itu pernah memperkuat Selangor FA pada 2005-2007 dan 2008-2009.

Di Selangor, Elie Aiboy ketika itu ditemani pemain Indonesia lainnya yakni Bambang Pamungkas. Kedua pemain berhasil memberikan penampilan gemilang dan menyumbang tiga gelar buat Selangor FA yakni Malaysia Premier League 2005, Malaysia FA Cup 2005, dan Malaysia Cup 2005.

Elie Aiboy kemudian kembali ke Indonesia. Pada 2011-2012, Elie berhasil mengantarkan Semen Padang meraih gelar Liga Primer Indonesia.

Kurniawan Dwi Yulianto

Piala AFF 2018 : Latihan Timnas Indonesia
Staf pelatih Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (02/11/2018). Latihan tersebut dalam rangka persiapan jelang laga Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Memiliki pengalaman bermain di Pelita Jaya, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, hingga Persija Jakarta membuat nama Kurniawan Dwi Yulianto tersohor hingga Malaysia. Pada 2005, Serawak FA berhasil mendatangkannya ke Malaysia.

Namun, karier Kurniawan hanya berlangsung semusim di Malaysia. Kontraknya akhirnya tak diperpanjang Serawak FA karena dianggap kurang berkontribusi buat tim.

Kurniawan akhirnya gantung sepatu pada 2013. Saat ini, pemain asal Magelang itu berkarier sebagai pelatih untuk klub Malaysia, Sabah FA.

Budi Sudarsono

Indonesian Soccer Awards 2019
Mantan pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, saat hadir pada Indonesian Soccer Awards 2019 di Studio Indosiar, Jakarta, Jumat (10/12). Acara ini diadakan oleh Indosiar bersama APPI. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Tak bisa dimungkiri, Budi Sudarsono merupakan pemain yang tajam ketika masih aktif bermain. Sederet klub elite Indonesia pernah diperkuatnya yakni Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, hingga Persik Kediri.

Pada 2007, Royal Police berhasil mengamankan jasa Budi Sudarsono. Namun, penampilan Budi kurang memuaskan di Malaysia sehingga kontraknya tak diperpanjang.

Budi kemudian kembali ke Indonesia dan memperkuat Persik Kediri. Setelah itu, pemain dengan julukan Si Piton itu sempat bermain untuk Persib Bandung, Sriwijaya FC, Deltras Sidoarjo, dan pensiun di Persikabo Bogor pada 2015.

Ilham Jayakesuma

Ilham Jayakesuma
Ilham Jayakesuma (Bola.com/Erwin Fitriansyah)

Penampilan apik Ilham Jayakesuma di Pesita Tangerang terdengar sampai Malaysia. Maklum, Ilham berhasil dua kali menahbiskan diri sebagai pencetak gol terbanyak Liga Indonesia pada 2002 dan 2004.

Pada 2006, MPPJ Selangor berhasil mendatangkan Ilham. Bersama klub berjulukan The Black Widows, Ilham tampil sebanyak 18 kali dan mencetak tujuh gol.

Pada akhir musim, MPJJ Selangor tak memperpanjang kontrak Ilham. Akhirnya, pemain kelahiran 19 September 1978 itu kembali ke Indonesia dan bermain di Persita lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya