Lorenzo Ungkap Alasannya Sering Berkonflik dengan Valentino Rossi

Valentino Rossi bertahan di Yamaha hingga 2010. Setelah itu, pembalap Italia tersebut memutuskan hengkang dan memilih Ducati sebagai pelabuhan barunya.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Apr 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 04:00 WIB
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi ( AFP PHOTO / JOSEP LAGO )
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi ( AFP PHOTO / JOSEP LAGO )

Jakarta - Ketegangan relasi Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sudah tercium sejak keduanya menjadi rekan setim. Lorenzo digaet Yamaha pada 2008 dan diplot berduet dengan Rossi. Saat itu, The Doctor masih menikmati masa kejayaan di MotoGP. 

Lorenzo mengatakan menjadi rekan setim seorang legenda hidup MotoGP seperti Valentino Rossi ternyata tidak mudah. Keduanya pernah beberapa kali terlibat duel sengit di lintasan. 

Duel tersengit antara Rossi dan Lorenzo tersaji pada MotoGP Catalunya 2009. Saat itu, The Doctor memecundangi Lorenzo pada tikungan terakhir dengan aksi menyalipnya.

"Saya tiba di MotoGP dengan cara yang kompleks. Saya beradaptasi sangat cepat dengan motor, yang sepertinya sangat natural bagi saya," ujar Lorenzo.  

"Kami menjalani GP dengan atmosfer yang sangat sengit saat itu, karena dia masih ingin menjadi nomor 1 di tim. Dia tak ingin seorang pembalap muda, dalam hal ini saya, mengambil kekuatan itu dari tim," imbuh Lorenzo, seperti dilansir Tuttomoriweb, Sabtu (11/4/2020). 

Valentino Rossi bertahan di Yamaha hingga 2010. Setelah itu, pembalap Italia tersebut memutuskan hengkang dan memilih Ducati sebagai pelabuhan barunya. 

Sayangnya, petualangan Valentino Rossi di Ducati tak berjalan mulus. The Doctor malah melakoni momen terburuk dalam kariernya di MotoGP, hanya finis ketujuh dan keenam selama dua musim di Ducati. Rossi akhirnya kembali ke Yamaha pada 2013.  

 

Titik Nadir

Pebalap MotoGP Diprediksi Kian Meredup di Musim 201
Jorge Lorenzo. (AFP/Giuseppe Cacace)

Saat kembali ke Yamaha, Rossi bertemu lagi dengan Lorenzo. Hubungan mereka awalnya masih baik-baik saja, meskipun tidak pernah benar-benar akrab. 

Relasi kedua pembalap kembali memburuk dan mencapai titik nadir pada 2015. Saat itu, Rossi dan Lorenzo terlibat dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan gelar juara dunia. 

Menjelang akhir musim, Rossi menuding Marc Marc Marquez sengaja membantu Lorenzo untuk menjadi juara dunia. Rossi kemudian terlibat insiden senggolan dengan Marquez pada MotoGP Malaysia, yang berimbas dirinya kena penalti dan harus start terakhir pada MotoGP Valencia. 

Hukuman Rossi itu membuat Lorenzo melenggang mulus pada balapan pamungkas di Valencia dan menyegel gelar juara dunia MotoGP 2015. Saat itu, hubungan Lorenzo dan Rossi benar-benar buruk, bahkan tak saling bicara. 

Lorenzo akhirnya memutuskan hengkang dari Yamaha. Pembalap Spanyol itu memilih hijrah ke Ducati dengan kontrak berdurasi dua tahun.  

Sumber: Tuttomoriweb

Disadur dari: Bola.com (penulis Yusmei, published 11/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya