Jakarta - Demam berdarah merupakan jenis penyakit yang tidak boleh diabaikan dan harus segera mendapat penanganan medis yang tepat. Terlebih Musim hujan, terutama di daerah tropis, adalah habitat sempurna bagi nyamuk untuk bereproduksi.Â
Dilansir dari laman Halodoc, demam berdarah dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk betina, umumnya Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Beberapa gejala umum demam berdarah yang terjadi adalah naiknya suhu tubuh menjadi sangat tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri otot.
Dalam level yang parah, gejala demam berdarah meliputi kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening, muntah darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, sulit bernapas, dan pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di perut. Balita dan anak cukup rentan terjangkit penyakit ini.
Advertisement
Gejala biasanya muncul sekitar 4-7 hari setelah digigit nyamuk. Ada gejala lain demam berdarah dengue adalah kebocoran cairan darah, hematuria, dan perdarahan gastrointestinal.
Jika tidak segera ditangani dengan tepat, gejala ini bisa berubah menjadi lebih serius seperti sindrom syok dengue, kegagalan kerja organ tubuh, hingga kematian. Sebelum mengetahui gejalanya, pahami dulu bahwa penyakit demam berdarah bisa dipicu beberapa faktor risiko, seperti pernah terinfeksi virus dengue, tinggal atau bepergian ke daerah tropis, bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Gejala demam berdarah harus sangat diperhatikan. Sifatnya yang menipu seringkali membuat banyak orang menyepelekannya.
Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, gejala-gejala orang yang terserang demam berdarah dengue, Minggu (12/4/2020).
Gejala Umum Terjangkit Demam Berdarah
- Demam tinggi mencapai 40 derajat celsius selama 2-7 hari
- Nyeri kepala berat
- Nyeri pada sendi, otot, dan tulang
- Nyeri pada bagian belakang mata
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam
- Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening
- Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit
- Muntah darah
- BAB berwarna hitam
- Dehidrasi
Advertisement
Pencegahan Demam Berdarah (DBD)
Untuk mencegah demam berdarah, Anda bisa melakukan 3M sebagai satu di antara cara pencegahan. Tindakan ini perlu dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk demam berdarah, dengan cara:
- Menguras tempat-tempat penampungan air
- Menutup rapat semua tempat penampungan air
- Mengubur barang bekas
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.com (penulis Alfi, editor Aning, published 12/4/2020)