Liputan6.com, Madrid - Walikota Madrid, Jose Martinez menyesali keputusan membiarkan fans Atletico Madrid pergi ke Liverpool saat leg kedua babak 16 besar Liga Champions awal bulan Maret. Pasalnya, saat itu pandemi virus corona covid-19 mulai mengancam Spanyol.
"Sebuah kesalahan membiarkan fans pergi. Mereka seharusnya tidak datang ke Liverpool," kata Martinez seperti dilansir Football Espana.
Sekitar 3000 fans Atletico datang ke Anfield dan menyaksikan tim mereka menang 3-2 atas Liverpool. Padahal ketika itu, beberapa pertandingan telah digelar tanpa penonton lantaran pandemi virus corona yang mulai mengancam.
Advertisement
Kritik pun bermunculan menyikapi pembiaran itu. Pasalnya, pembiaran itu diduga membantu penyebaran virus di Inggris dan Spanyol.
Menurut data World O Meters, Sabtu (18/4/2020) ada 2,2 juta lebih orang di seluruh dunia yang dinyatakan positif virus corona. Jumlah mereka yang sembuh yakni 582.527 orang dan meninggal 156.118 orang,
Amerika Serikat (AS) menempati urutan pertama di dunia dengan 710.272 kasus (37.175 meninggal). Spanyol berada di urutan kedua dengna 191.726 kasus (20/043 meninggal).
Pandemi virus corona membuat sejumlah liga di Eropa terhenti termasuk Liga Spanyol. Saat ini, operator pun tengah mencari cara agar kompetisi bisa berlanjut dan klub terhindar dari kebangkrutan.
Â
Tanpa Penonton
Terkait hal itu, Martinez yakin Liga Spanyol dapat berlanjut. Hanya saja menurutnya, pertandingan harus digelar tanpa penonton.
"Sepak bola tanpa penonton mungkin saja, asalkan itu berjalan adil dan hasilnya sesuai realitas," katanya.
Operator Liga Spanyol sendiri belum memastikan kapan kompetisi akan mulai lagi. Namun Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez sudah mengimbau, karantina akan berlanjut paling tidak hingga 26 April.
Â
Advertisement
Klasemen Liga Spanyol
Â